Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Kenaikan Harga Gas Harus Lihat Dua Sisi

Recommended Posts

pFAUU03m3n.jpgIlustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) menilai kenaikan harga gas harus melalu peritmbangan dua sisi, yaitu sisi hulu dan sisi hilir."Penetapan haraga gas dilakukan oleh Kementerian ESDM. Dalam menetapkan harga gas, biasanya melakukan tindakan dua hal, pertama melihat sisi hilir dan sisi hulu," kata kata Kepala Dinas Humas BP Migas, Rinto Pudyantoro, di Wisma Mulia, Jakarta, Jumat (29/6/2012).

 

Rinto menjelaskan, jika harga gas di sisi hulu tinggi maka akan untung besar. Namun jika di sisi hilir tidak ada yang membeli. Kemudian bila harga gas di hulu rendah, maka akan menguntungkan hilir, tapi tidak bisa menghidupkan sisi hulu.

 

"Karena kalau tinggi, yang diuntungkan hulu, hulu untung tapi apakah di hilir ada yang beli? Demikian juga sebaliknya, kalau harga gas rendah dihilir untung, tapi di hulu enggak hidup," jelas Rinto.

 

Rinto menambahkan, seharusnya pemerintah mencari harga gas pada titik tengah antara sektor hulu dan hilir. "Oleh karena itu harga gas seharusnya mencari harga titik tengah, hulu akan tetap hidup hilir juga," ujarnya.

 

Namun ketika ditanyakan apakah kenaikan harga gas yang ditetapkan pemerintah sudah sesuai, Rinto enggan menjawab, Ini karena BP Migas tidak menganalisa dari sisi hilir.

 

"Kenaikan 50 persen wajar atau tidaknya akan tergantung pembeli. Analisanya bukan BP Migas, kami enggak tahu sisi hilirnya apa," tutup Rinto. (ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...