Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA—Pelaku industri merespons dingin terhadap keputusan besaran penaikan harga gas untuk industri sebesar 50% yang diumumkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik, dalam jumpa pers di Istana Negara, Kamis sore (28/6).

 

Sebelumnya, PT Perusahaan Gas Negara Tbk sempat menaikkan harga gas sebesar 55%. Dengan demikian, besaran penaikannya lebih rendah 5% dari usulan PGN pada 15 Mei 2012 lalu.

 

Penaikan harga periode pertama sebesar 35% yang akan dilakukan 1 September 2012 mendatang. Setelah itu, penaikan periode kedua sebesar 15% pada April 2013.

 

Besaran kenaikan harga gas untuk industri ini telah diputuskan dalam rapat antara pemerintah dengan pelaku industri.

 

Achmad Widjaya, Sekretaris Jenderal Forum Industri Pengguna Gas Bumi, menuturkan pihaknya hanya meminta pemerintah dan PGN menjamin pasokan gas untuk industri.

 

“Percuma harga diturunkan jika pasokan tidak terjamin,” katanya Kamis (28/6).

 

Menurutnya, pasokan gas menjadi prioritas utama tuntutan pengusaha karena selama ini pihaknya selalu menerima gas di luar kontrak yang telah ditentukan.(api)

 

BACA JUGA:

 

• BURSA PAGI: IHSG dibuka koreksi tipis
  
• HARGA EMAS Stagnan pada Level Rp538.000/gram
  
• BURSA PAGI: Indeks menanjak terdongkrak kenaikan penjualan rumah AS
  
• BISNIS INDONESIA HARI INI: BEI Bidik IPO Emiten Asing
  
• Hyundai Perkenalkan Excel lII Taxi & Starex Mover
  
• KASUS KORUPSI: Hary Tanoe tiba di kantor KPK
  
• KRISIS EROPA: Egan-Jones pangkas peringkat Jerman
  
• EURO 2012: Review Spanyol vs Portugal 4-2; Ronaldo Gagal Adu Penalti, Tim Matador Lolos ke Final
  

 

Sumber