Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

irmansyah

Terbaik Untuk Mengobati Radang Telinga

Recommended Posts

Jelly Gamat Luxor Obat Radang Telinga Herbal Solusi Terbaik untuk Mengobati Radang Telinga

obat-tradisional-radang-lambung.jpg

Mengapa Jelly Gamat Luxor dijadikan Obat Radang Telinga Herbal Terbaik Untuk Mengobati Radang Telinga ?

 

Pernyataan itu diperkuat oleh hasil riset dari Prof Ridzwan Hashim dari Universita Kebangsaan Malaysia bahwa teripang Bohadshia orgus, Holothuria atra, dan H. scobra berefek antibakteri. Musababnya, menurut Ridzwan, ”namiko” -sebutan teripang di Jepang-mengandung phosphate, buffered saline yang ampuh menghambat pertumbuhan bakteri gram positif dan gram negatif.

 

Jadi khasiat Obat Radang Telinga Herbal Jelly gamat luxor ini tidak perlu di ragukan lagi.Jelly gamat luxor ini sangat pantas untuk di jadikan pengobatan penyakit radang telinga secara alami.Selain khasiatnya tidak di ragukan lagi. Obat alami radang telinga ini aman untuk di konsumsi serta tidak menimbulkan efek samping.

 

Simak kisah nyata konsumen yang sembuh setelah konsumsi Obat Radang Telinga Herbal Jelly gamat luxor.

 

(Menghadang Radang Telinga – Trubus 481 – Desember 2009)

 

Anak Anda kerap menonton TV dengan suara keras? Itulah salah satu indikasi penyakit Glue Ear, seperti dialami Chintya Valentina. Sebanyak 6,6 juta orang Indonesia mengidap penyakit itu. Nina Lestari terperanjat melihat anaknya: Chintya Valentina (bukan nama sebenarnya) asyik menyaksikan TV bersuara sangat keras sehingga memekakkan telinga. Padahal, Chintya hanya berjarak 6 meter di depan kotak ajaib itu. Oleh karena itu Nina bergegas mengambil remote dan mengecilkan volume suara televise. Namun, Chintya mengambil remote dan memperbesar kembali volume televisi. Semula Nina menganggap itu hanya keisengan bocah berusia 5 tahun. Namun beberapa bulan berselang, Chintya kerap mengeluh tak bisa mendengar . Dampak dari gangguan pendengaran itu, Chintya yang duduk di barisan belakang di kelas harus bolak-balik ke depan untuk menyimak pelajaran.

 

Lem Telinga

 

Melihat kondisi putrinya, ibu 3 anak ini merasa khawatir dan segera memeriksakannya ke Dokter Spesialis telinga, hidung dan tenggorokan (THT). Dokter kemudian mendiagnose kalau Chintya menderita Glue Ear setelah pemeriksaan secara intensif. Biasanya orang-orang menamakan congek atau kopok. Lazim pula dikenal sebagai otitis media sipuratif kronik (OMSK). OMSK adalah infeksi telinga pada bagian tengah. Infeksi telinga ini biasanya diiringi dengan keluarnya cairan dari liang telinga yang disebut Supuratif. Jika penyakit ini tinggal selama 2 bulan atau lebih atau hilang-muncul maka disebut Kronik.

 

Dr Maria Theresia Karnadi di Jakarta, mengungkapkan bahwa radang telinga (Glue Ear) menuju pada terjadinya penyumbatan cairan kental di telinga pada bagian tengah. Dampaknya, pada penderita akan mengalami gangguan pada pendengaran. Penyebabnya bermacam-macam, alergi, infeksi kuman, dan kerusakan mekanis pada tuba auditorius – saluran penghubung antara telinga dan hidung.

 

Departemen Kesehatan telah mensurvei beberapa kuman penyebab OMSK. Diantaranya adalah, Staphylococcus aureus sebanyak 26%, Pseudomonas aeruginosa 19,3%, Streptococcus epidermidimis 10,3%, gram positif lain 18,1% serta kuman gram negatif lain sebanyak 7,8%. Dokter memberikan obat penyemprot hidung dan antialergi, sebagai solusi gangguan pendengaran Chintya. Selama 5 bulan Chintya rutin mengkonsumsi obat-obat dari dokter di pagi dan malam hari. Namun meski begitu, gangguan pendengaran tak juga sembuh.

 

Pada tahun 2008, untuk mengeluarkan cairan yang menggenang di telinga, Chintya justru harus menjalani operasi. Pada gendang telinga dibuat lubang kecil berukuran 2-3 cm. Selanjutnya, untuk mengeluarkan cairan yang menumpuk, pada lubang telinga dokter memasukkan pipa kecil (Grommets). Setelah 6-12 bulan biasanya gendang telinga akan tumbuh, saat itu grommets akan terlepas dengan sendirinya. Namun hal itu tetap tak menyembuhkan penyakit gadis kelahiran 14 Februari 1994 itu.

 

Antara hidung dan telinga terhubung dengan saluran tuba auditorius. Maka dari itu biasanya pada penderita Glue Ear akan terinfeksi pada saluran pernafasan seperti influenza atau sakit pada tenggorokan. Dan jika infeksi-infeksi diatas tak cepat diobati maka akan meluas dan menjalar pada telinga. cara Pemesanan Obat Radang Telinga Herbal Jelly Gamat Luxor Klik di sini

 

Antibakteri

 

Pada Januari 2009 seorang kerabat menyarankan Nina untuk memberikan ekstrak teripang kepada Cynthia. Karena pengobatan yang selama ini dijalani belum membuahkan hasil. Nina menuruti saran itu. Cynthia pun rutin mengkonsumsi 1 sendok makan Jellygamat Luxor 3 kali sehari.

 

Sebulan kemudian, Radang Telinga yang di derita nya kian membaik dan pendengarannya pun sangat membaik. Kandungan gizi teripang yang lengkap membuatnya ampuh membangun kekebalan tubuh dan memberantas bakteri. Sebut saja 9 jenis karbohidrat, 19 jenis asam amino, 25 komponen vitamin, 59 jenis lemak, 5 jenis sterol, dan 10 jenis mineral

 

Itu diperkuat oleh hasil riset dari Prof Ridzwan Hashim dari Universita Kebangsaan Malaysia bahwa teripang Bohadshia orgus, Holothuria atra, dan H. scobra berefek antibakteri. Musababnya, menurut Ridzwan, ”namiko” -sebutan teripang di Jepang-mengandung phosphate, buffered saline yang ampuh menghambat pertumbuhan bakteri gram positif dan gram negatif. Berkat itulah kini Cynthia tak perlu mengeraskan volume televisi yang membuat pekak telinga seluruh penghuni rumah. cara Pemesanan Jelly Gamat Luxor Obat Radang Telinga Herbal Klik di sini

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...