Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Menkeu Agus Martowardojo. (Foto: Runi Sari/Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Pemerintah mengungkapkan anggaran untuk pembangunan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun ini dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) adalah sebesar Rp60 miliar.Menteri Keuangan Agus Martowardojo menjelaskan, saat ini status anggaran ini masih dibintangi atau ditahan menunggu keputusan pencairan dari pihak dewan perwakilan rakyat (DPR).

 

"KPK masih perlu persetujuan dengan komisi terkait untuk bisa mencabut tanda bintangnya," ungkapnya kala ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (28/6/2012).

 

Sementara itu, Sekretaris Jendral Kementerian Keuangan, Kiagus Ahmad Badaruddin, menambahkan rencana anggaran pembangunan ini bersifat multiyears selama tiga tahun. Pada APBN 2012, pemerintah awalnya menganggarkan sebesar Rp80 miliar.

 

Namun, setelah pemerintah memberlakukan kebijakan penghematan karena persoalan subsidi bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu, maka anggaran pembangunan gedung ini dipangkas sekira Rp20 miliar.

 

"Mungkin dia (KPK) mau beli tanah dan sebagainya. Kalau tidak salah awalnya Rp80 miliar kemudian dipotong penghematan kemarin tersisa sekira Rp60 miliar," paparnya.

 

Sebelumnya, Agus optimistis bahwa pembangunan gedung baru KPK tak hanya sekadar wacana. Sebab, anggarannya sudah ada. Dia sepakat jika produktivitas kinerja pegawai dapat tercapai jika didukung suasana ruangan kerja yang memadai. Maka itu, tak ada alasan untuk menolak usulan itu

 

"Kebutuhan pegawainya lebih besar produktivitasnya harus ditingkatkan dan didukung oleh infrastruktur yang memadai. Jadi proses ini sedang dijalankan. Saya optimistis bahwa semua harus mendukung KPK," pungkas Agus. (ade)

 

 

 

Sumber