Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Badan Pertanahan Nasional segera merampungkan peraturan pemerintah (PP) mengenai pengadaan lahan agar proyek infrastruktur yang sempat terhenti bisa dilanjutkan.

 

Kepala BPN Hendarman Supandji mengatakan penerbitan PP pengadaan lahan sebagai aturan turunan UU No.2/2012 tentang Pengadaan Lahan untuk Kepentingan Umum menjadi prioritas kerja dalam beberapa bulan ke depan. 

 

"Nanti kita cek sejauh mana kilometer [pembebasan lahan tol] itu terhenti. Kalau belum ada PP ini, amanat dalam UU No.2/2012 kan tidak jalan. Makanya saya akan jadikan prioritas," ujarnya hari ini, Kamis (28/6/2012) 

 

Hendarman yang pernah menjabat sebagai Jaksa Agung ini menggantikan Kepala BPN lama Joyo Winoto pada 13 Juni lalu. Dia mengatakan sudah mengetahui dan mendapat laporan mengenai terhentinya proyek infrastruktur di beberapa daerah akibat belum turunya peraturan pemerintah yang mengatur pembebasan tanah itu.  

 

"Saya sudah dengar, saya akan cek sampai mana kilometernya yang sudah dibebaskan dan terhentinya dimana," katanya. 

 

Dia mengatakan penyusunan PP tersebut masih belum selesai namun akan segera dirampungkan, agar pembangunan proyek infrastruktur seperti jalan tol bisa dilanjutkan.

 

Sebelumnya, para panitia pembebasan lahan jalan tol di sejumlah daerah menghentikan kegiatannya pascaterbitnya UU No.2/2012. Mereka takut melanjutkan pekerjaannya sebelum ada aturan turunan undang-undang itu. (sut)

 

 

•  
   
  JEDA SIANG: IHSG Koreksi Di Saat Asia Meninggi
  
• HARGA EMAS Stagnan pada Level Rp538.000/gram
  
• BURSA PAGI: Indeks menanjak terdongkrak kenaikan penjualan rumah AS
  
• BISNIS INDONESIA HARI INI: BEI Bidik IPO Emiten Asing
  
• Hyundai Perkenalkan Excel lII Taxi & Starex Mover
  
• KASUS KORUPSI: Hary Tanoe tiba di kantor KPK
  
• KRISIS EROPA: Egan-Jones pangkas peringkat Jerman
  
• EURO 2012: Review Spanyol vs Portugal 4-2; Ronaldo Gagal Adu Penalti, Tim Matador Lolos ke Final
  

 

 

 

Sumber