Sepatu dan Sandal Diskon hingga 70% di Transmart Full Day Sale

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Reuters)

 

 

 

SINGAPURA - Harga emas bergerak naik dalam kisaran sempit menjelang pertemuan puncak Uni Eropa. Pertemuan yang disinyalir tidak akan menemukan langkah-langkah baru untuk mengatasi krisis utang dan dapat mendorong investor beralih ke dari dolar Amerika Serikat (AS).Harga emas menyentuh rekor sekira USD1.920 per troy ons pada 2011, ketika investor memilih logam ini sebagai tempat aset safe haven, selama krisis utang di Eropa. Namun, tahun ini penurunan di pasar telah menyebabkan investor terpaksa menjual emas untuk menutup kerugian. Hal ini membuat harga emas mencapai level terendah dalam empat bulan sejak Mei dan berada di kisaran USD1.527 per troy ons.

 

Harga emas jenis Spot sedikit berubah pada USD1,573.99 per troy ons, setelah sempat naik di atas USD1.581 per troy ons. Sementara emas berjangka AS Comex Gold untuk pengiriman Agustus turun USD3,60 menjadi USD1.574.80 per troy ons.

 

Sentimen negatif datang dari pernyataan Kanselir Jerman, Angela Merkel, yang menolak usulan Prancis dan Italia pada pertemuan puncak Uni Eropa. Akibatnya, euro juga melemah karena permintaan emas dari India, konsumen terbesar di dunia dari logam mulia, dan Indonesia, pembeli lain Asia terkemuka, karena pedagang juga mendukung kas kekhawatiran atas memburuknya krisis zona euro.

 

Sementara Spot silver naik 4 sen ke USd26,95 per troy ons, Spot Platinum naik USD7,10 menjadi USD1.411,25 per troy ons, Spot Palladium naik 28 sen menjadi USD573,03 per troy ons. Sementara Comex Silver untuk pengiriman Juli turun 6 sen menjadi USD26,89. (mrt)

 

 

 

Sumber