( HUB: 0822-1122-1909 ) Tren Outbound Tim Profesional

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA; PT Bank Syariah Mandiri meminta tambahan modal senilai Rp900 miliar kepada pemegang sahamnya yaitu PT Bank Mandiri Tbk untuk mendukung pertumbuhan bisnis selama 5 tahun.

Direktur Bank Mandiri Sunarso mengungkapkan perseroan kemungkinan akan memenuhi sebagian permintaan dari Bank Syariah Mandiri.

"Bank Syariah Mandiri mengajukan penambahan modal sebesar Rp900 miliar untuk mendukung pertumbuhan sesuai rencana bisnis perseroan dalam lima tahun ke depan. Bank Syariah Mandiri akan kami beri tambahan modal, tetapi bisa saja mereka menerbitkan obligasi subordinasi untuk menambah rasio kecukupan modal," ujarnya kepada Bisnis, Senin malam.

Berdasarkan aturan Bank Indonesia, sebanyak 50% dari hasil penerbitan obligasi subordinasi bisa masuk dalam perhitungan tier II rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR).

Sunarso mengungkapkan perseroan telah menyiapkan dana sebesar Rp100 miliar untuk memenuhi keperluan permodalan Bank Syariah Mandiri. "Kami akan penuhi dulu yang sebesar Rp100 miliar dan sisanya akan kami review dulu."

Dia juga mengungkapkan Bank Mandiri berupaya menggenjot penetrasi Bank Syariah Mandiri dengan menyatukan sejumlah jaringan yang dimiliki perseroan dengan anak usaha tersebut."Pada tahap awal, Bank Syariah Mandiri bisa saja memanfaatkan outlet mikro milik Bank Mandiri."

Bank Syariah Mandiri menargetkan aset sebesar Rp38 triliun pada 2011 dengan kredit diperkirakan tumbuh sekitar 25%-30% pada 2011. Penyaluran kredit Bank Syariah Mandiri  lebih banyak ke UMKM dengan target persentasenya sebesar 70% pada 2011 dan sisanya untuk kredit korporasi sebesar 30%.

Aset perseroan pada 31 Maret 2011 mencapai Rp36,27 triliun atau naik 52,33% dibandingkan dengan posisi pada 31 Maret 2010,yaitu Rp23,81 triliun.

Peningkatan aset itu ditopang oleh peningkatan dana pihak ketiga yang mencapai Rp32,23 triliun, naik 53,45% dari periode sebelumnya, yaitu Rp21,03 triliun.

Hingga akhir Maret 2011, Bank Syariah Mandiri telah memiliki 520 gerai yang terdiri atas 120 kantor cabang, 264 kantor cabang pembantu, 31 kantor kas, 51 gerai layanan syariah, dan 54 poin pembayaran.

Selanjutnya, laba bersih Bank Syariah Mandiri naik 54,35% menjadi Rp134,89 miliar pada triwulan I/2011 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu Rp87,39 miliar.

Kontributor terbesar kenaikan laba bersih perseroan, yaitu pendapatan margin dan bagi hasil. Pendapatan margin dan bagi hasil Bank Syariah Mandiri per 31 Maret 2011 mencapai Rp861,5 miliar, naik 42,83% dibandingkan dengan posisi 31 Maret 2010, yaitu Rp603,16 miliar.

Total pembiayaan yang disalurkan pada triwulan I/2011, yaitu Rp27,09 triliun, naik 53,48% dibandingkan dengan pembiayaan pada triwulan I/2010, yaitu Rp17,65 triliun. Sebanyak 68,06% pembiayaan disalurkan pada sektor usaha mikro, kecil dan menengah dan sisanya untuk korporasi.(mmh)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber