Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

MEDAN: Bank Sumut, badan usaha milik daerah di sektor perbankan, diharapkan dapat merealisasikan targetnya menjadi bank devisa pada pertengahan tahun ini, sesuai dengan hasil RUPS pemegang saham pada tahun lalu.

 

Pasalnya, pada saat ini, jangkauan Bank Sumut sangat terbatas pada fasilitas simpan pinjam. Padahal, bank yang sudah berdiri sejak 1961 itu dinilai telah memiliki kapasitas melakukan jasa perbankan lain, seperti perdagangan valuta asing dan transaksi ekspor-impor.

 

“Kami harapkan Bank Sumut bisa segera menjadi bank devisa sesuai jadwalnya,” jelas Plt. Gubernur Sumatra Utara Gatot Pudjo Nugroho, dalam siaran pers yang diperoleh Bisnis, hari ini, mengenai pergantian komisaris Bank Sumut.

 

Gatot menegaskan target itu disepakati pada tahun lali, dalam RUPS pada 18 Mei 2011, yaitu bank itu menjadi bank devisa pada pertengahan 2012. Selain untuk pengembangan Bank Sumut, bank devisa baru akan membantu masyarakat melakukan kegiatan bisnis internasional.

 

“PT Bank Sumut sebagai bank umum, diharapkan bisa melayani masyarakat bervariasi, seperti transaksi tukar mata uang asing atau tabungan mata uang asing untuk kemudahan pelayanan ekspor dan impor. Hal itu sebagai bagian peningkatan laba di Bank Sumut,” tegas Gatot.

 

Dia juga berharap Bank Sumut sebagai bank umum milik Pemprov Sumut terus memperbaiki layanan kepada masyarakat dan patuh dan taat kepada tata kelola pemerintahaan dan perusahaan yang baik, dan target itu dapat segera direalisasikan.

 

Data Bank Indonesia menyebutkan syarat untuk menjadi bank devisa, antara lain rasio kecukupan modal  minimum dalam bulan terakhir 8%, kondisi bank selama 24 bulan terakhir berturut-turut tergolong sehat, serta modal disetor minimal Rp150 miliar.

 

Sementara itu, bank diharuskan telah melakukan persiapan untuk melaksanakan kegiatan sebagai bank umum devisa, seperti kesiapan dari sisi kelembagaan, sumber daya manusia, serta menguasai pedoman operasional kegiatan devisa.  

 

Berkembang baik

Sementara itu, Pimpinan BI Medan Nasir Atof menambahkan perkembangan Bank Sumut, khususnya sejak 4 bulan pertama tahun ini, cukup baik, terlihat dari peningkatan aset, serta kredit macet hingga April 2012 hanya 3%.

 

Dia memaparkan laba PT Bank Sumut per April 2012 mencapai Rp111,9 miliar. Dia menilai pertumbuhan laba itu cukup positif, sehingga menjadi salah satu indikator bahwa bank yang sudah berencana menjadi perusahaan terbuka itu bisa memperluas layanan kepada nasabah. (faa)

 

 

• REKOMENDASI SAHAM: 8 Saham layak dicermati
  
• HARGA EMAS & BUYBACK ANTAM Kompak Naik Rp2.000/gram
  
• KRISIS EROPA: Euro tak mampu tangkal tekanan
  
• HARGA EMAS bergerak pada kisaran US$51/gram
  
• Indeks harga biji-bijian terangkat musim kering
  

 

 

Sumber