Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: AP)

 

 

 

NEW YORK - Indeks saham-saham di Amerika Serikat (AS) berhasil rebound. Namun, menguatnya pergerakan saham di AS, masih dirundung awan kelam akan keraguan pertemuan tingkat tinggi untuk mengatasi krisis utang Eropa.Saham AS berhasil rebound dari penurunan lebih dari satu persen pada perdagangan kemarin. Saham-saham perumahan berhasil memimpin penguatan, karena perkiraan data pada harga rumah lebih kuat. Sektor konsumen discretionary, mencatatkan kenaikan tertinggi pada indeks S&P 500, diikuti oleh saham energi, karena minyak mentah Brent melonjakan 2,3 persen.

 

Meski demikian, pedagang tetap berhati-hati karena imbal hasil obligasi jangka pendek Spanyol meningkat hampir tiga kali lipat, dan kepercayaan konsumen AS pada Juni jatuh ke level terendah dalam lima bulan terakhir.

 

Imbal hasil obligasi Spanyol tenor 10 tahun naik, setelah permintaan pada penjualan obligasi jangka pendek jatuh meskipun lebih signifikan. Harapan bahwa KTT Uni Eropa akhir pekan ini akan menghasilkan langkah-langkah perubahan untuk mengurangi krisis utang.

 

"Saham-saham di AS mulai kembali berharga, dan menjadi menarik bagi para investor untuk investasi jangka panjang, tetapi bagaimana dengan risiko keuangan makro yang masih membayangi pasar? Saya pikir itu menjadi efek peredam yang harus diperhitungkan," kata analis pasar US Bank Minneapolis, John Clue De, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (27/6/2012).

 

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 32,01 poin atau 0,26 persen, ke 12.534,67, indeks S&P 500 Index (SPX) naik 6,27 poin atau 0,48 persen ke 1.319,99, dan Nasdaq Composite Index (IXIC) naik 17,90 poin atau 0,63 persen ke 2.854,06.

 

Saham Facebook (FB.O) naik 3,2 persen menjadi USD33,10, sehari sebelum penjamin pelaksana IPO pada jaringan sosial online merilis evluasi perusahaan. Saham JPMorgan Chase & Co (JPM.N) naik 1,1 persen menjadi USD35,71, dan Morgan Stanley (MS.N) naik 0,2 persen menjadi USD13,51.

 

Saham yang menguat mengalahkan saham yang melemah pada New York Stock Exchange ratio 9:5, sedangkan di Nasdaq, hampir tujuh saham naik untuk setiap lima yang turun. Sekitar 5,9 miliar saham berpindah tangan di New York Stock Exchange, Nasdaq dan NYSE Amex, di bawah rata-rata harian sebesar 6,82 miliar. (mrt)

 

 

 

Sumber