Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

SEMARANG: Pemerintah kembali akan merevitalisasi sebanyak 150 pasar tradisional yang akan direalisasikan pada 2013, sebagai upaya mengoptimalkan perekonomian dan meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sejumlah daerah.

 

Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Neddy Rafinaldy Halim mengatakan Kementerian Koperasi dan UKM telah memetakan 150 pasar tradisional untuk segera direvitalisasi pada 2013.

 

“Alokasi anggaran yang disediakan untuk revitalisasi masing-masing pasar tradisional itu sekitar Rp1 miliar hingga total mencapai Rp150 miliar dan dijadwalkan pengerjaamya dimulai awal tahun depan,” ujarnya kepada Bisnis seusai Rapat Regional Pemberdayaan Koperasi dan UMKM Wilayah II di Semarang hari ini.

 

Menurut dia, dengan revitalisasi sejumlah pasar tardisional tersebut, diharapkan akan semakin meningkatkan daya saing terhadap aktivitas pasar modern yang mulai bermunculan di berbagai daerah, sekaligus mengoptimalkan potensi pelaku UMKM, karena pengelolaannya pasar itu dilakukan oleh koperasi pasar setempat.

 

“Pengelolaannya pasar traddisional itu ke depan diserahkan kepada koperasi pasar setempat, sehingga bisa memaksimalkan peranannya untuk mengembangkan potensi UMKM, khususnya para pedagang penghuni pasar tradisional,” ujarnya.

 

Hingga saat ini total pasar tradisional yang telah direvitalisasi mencapai sebanyak 264 pasar,  termasuk 19 pasar tradisional untuk tahun ini yang tersebar di beberapa propinsi, di antaranya di Jateng, Papua, Sumatera Barat, Yogyakarta, Lombok, Kalimantan Barat dan lainnya.

 

Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jateng Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan pembangunan pasar tradisional merupakan salah satu sasaran utama Kementerian Koperasi untuk mengembangkan perekonomian tingkat pedesaan, karena aktivitasnya dinilai sangat vital sebagai denyut perekonomian masyarakat.

 

“Dengan revitalisasi ini, selain pasar tradisional menjadi lebih bersih dan rapi, pengelolaannya juga akan lebih baik, kerena dikelola sendiri oleh koperasi pasar setempat,” tuturnya.(api)

 

 

• JEDA SIANG: IHSG hijau ketika Asia masih galau
  
• Kredit BNI cabang luar negeri capai US$780 juta
  
• BURSA PAGI: IHSG dibuka naik 15 poin, jauhi Asia dan AS
  
• TRAFFIC UPDATE: Cawang padat merayap
  
• HARGA EMAS & BUYBACK ANTAM Kompak Naik Rp2.000/gram
  
• KRISIS EROPA: Euro tak mampu tangkal tekanan
  
• HARGA EMAS bergerak pada kisaran US$51/gram
  
• REKOMENDASI SEKURITAS: 5 Saham berpotensi turun
  
• HEADLINE HARI INI: Pasar ekspor hingga nasabah Antaboga
  
• BISNIS INDONESIA HARI INI: Aturan MKBD Ganjal IPO
  
• EURO 2012: Jadwal & Skor Pertandingan Perempat Final, Update 25 Juni
  
• Indeks harga biji-bijian terangkat musim kering
  

 

 

 

Sumber