Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

WARSAWA—Melawan sebuah tim dengan pertahanan kokoh seperti Italia, tak serta-merta membuat Jerman menyiapkan ruang khusus untuk mempersiapkan diri untuk adu penalti.

 

 

Die Mannschaft, julukan Jerman, tidak  banyak menambah porsi latihan tendangan dari titik putih menjelang semifinal melawan Gli Azzurri, julukan Italia di Warsawa, Jumat (29/6) dini hari WIB.

 

Minimnya persiapan adu penalti dari Jerman diungkap langsung kepala pelatih kiper Der Panzer, Andreas Kopke.

 

Berkaca pada laga perempat final antara Italia versus Inggris, drama adu penalti bisa jadi bakal terulang di babak semifinal antara Jerman versus Italia. Namun tampaknya Jerman tidak begitu peduli soal  kemungkinan terjadinya adu tos-tosan tersebut.

 

“Hampir mustahil melakukan latihan penalti dalam sesi latihan, ini tidak akan banyak memberi manfaat di lapangan, karena kamu tidak benar-benar bisa menstimulasi tekanan  psikologis kiper dan para pemain akan berada di bawahnya,” beber Kopke, seperti dilansir Yahoosports, Selasa (26/6).

 

Faktor kelelahan fisik pada pemain sepertinya ikut memberi andil atas nihilnya persiapan adu penalti dari kubu Der Panzer, julukan lain Jerman. Kopke tidak mau memaksa Mario Gomez dkk untuk berlatihan fisik lebih keras di saat kebugaran mereka belum pulih total.

 

“Sejauh ini saya tidak tertarik, saya benci penalti ketika saya masih menjadi pemain.” Kopke juga mengungkapkan, kiper Jerman, Manuel Neuer Kokpe akan diberinya penjelasan singkat untuk meredam amukan Italia. Termasuk jika nantinya benar-benar terjadi adu penalti di babak empat besar tersebut.

 

Walau tidak ada persiapan khusus, Jerman tidak menganggap remeh Italia. Para staf akan mencari tahu mengenai kebiasaan kiper Gli Azzurri, Gianluigi Buffon dalam menghentikan laju bola. Di sisi lain, Andrea Pirlo yang membuat tendangan penalti dengan mencungkil bola untuk Italia saat melawan Inggris, juga menjadi sorotan khusus dari skuat Der Panzer.

 

“Sebagai kiper Anda tidak benar-benar memperhitungkan orang yang bisa mengambil penalti dengan gaya seperti itu. Pirlo bermain sangat bagus, dia mengontrol permainan, khususnya ketika Inggris dikalahkan kelelahannya sendiri,” tukasnya.

 

"Jerman adalah tim yang cukup muda, tetapi dengan pengalaman, dan kami harap pertandingan nanti tidak akan ditentukan lewat adu penalti, kami ingin mencapai final”.(SOLOPOS/api)

 

• JEDA SIANG: IHSG hijau ketika Asia masih galau
  
• Kredit BNI cabang luar negeri capai US$780 juta
  
• BURSA PAGI: IHSG dibuka naik 15 poin, jauhi Asia dan AS
  
• TRAFFIC UPDATE: Cawang padat merayap
  
• HARGA EMAS & BUYBACK ANTAM Kompak Naik Rp2.000/gram
  
• KRISIS EROPA: Euro tak mampu tangkal tekanan
  
• HARGA EMAS bergerak pada kisaran US$51/gram
  
• REKOMENDASI SEKURITAS: 5 Saham berpotensi turun
  
• HEADLINE HARI INI: Pasar ekspor hingga nasabah Antaboga
  
• BISNIS INDONESIA HARI INI: Aturan MKBD Ganjal IPO
  
• EURO 2012: Jadwal & Skor Pertandingan Perempat Final, Update 25 Juni
  
• Indeks harga biji-bijian terangkat musim kering
  

 

 

Sumber