Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR masih dominasi asuransi umum

Recommended Posts

JAKARTA—Lini bisnis asuransi kendaraan bermotor diperkirakan akan tetap bertahan memimpin pangsa pasar industri asuransi umum (kerugian) di dalam negeri di tengah kekhawatiran dampak penerapan aturan uang muka minimal (down payment/DP) minimal 20% (Peraturan Menteri Keuangan) dan 25% (Bank Indonesia) per Juni 2012.

 

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Julian Noor mengatakan permintaan terhadap perlindungan kendaraan bermotor cukup tinggi.

 

Di sisi lain, lanjutnya, ada penurunan lini bisnis asuransi properti yang selama ini kerap memimpin pasar asuransi umum.

 

Julian memroyeksikan penurunan bisnis kendaraan bermotor kemungkinan baru akan terjadi pada triwulan IV tahun ini.

 

Hal itu, lanjutnya, akan berdampak pada perolehan premi asuransi kendaraan bermotor pada periode tersebut.

 

Akan tetapi, lanjutnya, perolehan premi pada triwulan I—triwulan III diperkirakan tetap akan tumbuh tinggi sehingga dapat menutup stagnannya bisnis pada triwulan IV.

 

"Penurunan bisnis di triwulan IV itu dengan asumsi tidak ada pertumbuhan bisnis dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Secara keseluruhan, bisnis asuransi kendaraan bermotor selama setahun ini dapat tumbuh 15%-18%. Itu akan membuat lini bisnis ini tetap memimpin pasar asuransi umum," katanya kepada Bisnis hari ini, Selasa (26/6/2012).

 

Hingga akhir triwulan I/2012, lini bisnis asuransi kendaraan bermotor semakin memimpin dengan total pangsa pasar 32,1%, jauh di atas pangsa pasar lini bisnis asuransi harta benda (properti) sebesar 25,97%.

 

Berdasarkan data dari AAUI, perolehan premi bruto lini bisnis asuransi kendaraan bermotor sepanjang triwulan pertama tahun ini mencapai Rp3,13 triliun.

 

Total premi bruto triwulanan tersebut bertambah Rp818 miliar atau tumbuh 35,2% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp2,31 triliun.

 

Dengan pertumbuhan tersebut, kendaraan bermotor semakin mendominasi bisnis asuransi umum (kerugian).

 

Sebelumnya, perolehan premi kendaraan bermotor secara industri selalu berkejaran dengan premi properti. Namun penurunan premi asuransi properti sebesar -13,5% membuat pangsa pasar lini bisnis tersebut berkurang cukup signifikan dari 33,8% menjadi 25,97%. 

 

Di sisi lain, klaim bruto lini bisnis asuransi kendaraan bermotor tumbuh 20,4% atau bertambah Rp229 miliar dari Rp1,12 triliun pada triwulan I/2011 menjadi Rp1,35 triliun pada triwulan I/2012.

 

Dengan demikian, rasio klaim asuransi kendaraan bermotor menyusut dari 48,5% menjadi 43,2% secara yoy (year on year).

 

Greg Hariyanto, Direktur Utama PT Central Sejahtera Insurance-perusahaan asuransi umum (kerugian), mengatakan banyak perusahaan asuransi kerugian bermain di bisnis asuransi kendaraan bermotor karena rate yang dapat dihimpun dari lini bisnis tersebut lebih baik jika dibandingkan dengan lini bisnis asuransi properti.

 

Selain itu, peluang bisnis asuransi kendaraan bermotor terbuka luas tidak saja dari kendaraan baru yang dibeli oleh konsumen secara tunai maupun kredit, melainkan juga datang dari kendaraan-kendaraan yang sudah lebih dulu masuk pasar.

 

"Kami sendiri, sebanyak 80% bisnis berasal dari lini asuransi kendaraan bermotor. Hanya 20% lainnya yang terdiri atas asuransi properti dan aneka," katanya. (sut)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...