Aturan Terbaru Bawa Power Bank di Kereta Api dan Pesawat

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Bank Negara Indonesia Tbk telah menyalurkan total kredit US$780 juta per Mei 2012 melalui kantor cabang perseroan yang berasal di luar negeri.

 

Angka tersebut tumbuh dari penyaluran kredit luar negeri tahun lalu berkontribusi 4,3% atau setara dengan Rp7,1 triliun dari total kredit perseroan Rp163,5 triliun.

 

Kepala Divisi Internasional Bank Negara Indonesia (BNI) Abdullah Firman Wibowo mengungkapkan dari total kredit tersebut porsi yang disalurkan kantor cabang luar negeri (KCLN) kepada pembiayaan yang berkaitan dengan Indonesia (Indonesia related) mencapai sekitar US$520 juta atau 70% dari total kredit.

 

"Sedangkan sisanya adalah local loan non Indonesia related sekitar US$260 juta atau hanya 30%. Dengan demikian sudah in line dengan strategi refocusing bisnis KCLN BNI yang lebih besar untuk kepentingan pengembangan bisnis di Indonesia," ungkapnya kepada Bisnis, Selasa (26/06/2012).

 

Menurutnya hampir seluruh kredit tersebut merupakan pembiayaan produktif yang disalurkan kepada segmen korporasi.

 

Secara umum penyaluran kredit diprioritaskan kepada lima industri unggulan, antara lain manufaktur, perdagangan, pertaninan, jasa, dan pertambangan. (arh)

 

 

• BURSA PAGI: IHSG dibuka naik 15 poin, jauhi Asia dan AS
  
• TRAFFIC UPDATE: Cawang padat merayap
  
• HARGA EMAS & BUYBACK ANTAM Kompak Naik Rp2.000/gram
  
• KRISIS EROPA: Euro tak mampu tangkal tekanan
  
• HARGA EMAS bergerak pada kisaran US$51/gram
  
• REKOMENDASI SEKURITAS: 5 Saham berpotensi turun
  
• HEADLINE HARI INI: Pasar ekspor hingga nasabah Antaboga
  
• BISNIS INDONESIA HARI INI: Aturan MKBD Ganjal IPO
  
• EURO 2012: Jadwal & Skor Pertandingan Perempat Final, Update 25 Juni
  
• Indeks harga biji-bijian terangkat musim kering
  

 

 

Sumber