Kemnaker Ungkap Alasan Aceh Belum Umumkan UMP 2026

[Parno Pemilik Lapak 0]

Peringkat 10 besar F1 hingga seri ke-8 per Minggu 24 Juni 2012

 

Posisi

 

Pebalap

 

Poin

 

Posisi

 

Pebalap

 

Poin

 

1

 

 Fernando Alonso

 

111

 

6

 

 Kimi Räikkönen

 

73

 

2

 

 Mark Webber

 

91

 

7

 

 Romain Grosjean

 

53

 

3

 

 Lewis Hamilton

 

88

 

8

 

 Jenson Button

 

49

 

4

 

 Sebastian Vettel

 

85

 

9

 

 Sergio Perez

 

39

 

5

 

 Nico Rosberg

 

75

 

10

 

 Pastor Maldonado

 

30

 

JAKARTA: Dramatis..!! Itulah kata yang paling tepat untuk melukskan hasil balapan Formula 1 seri ke-8 di Sirkuit Valencia Spanyol, yang digelar hari ini (Minggu 24/6/2012) mulai pukul 19:00 WIB.

 

Fernando Alonso (Ferrari) yang memulai balapan di posisi ke-11 menjadi juara,Kimi Räikkönen (Lotus-Renault) yang start dari posisi ke-5 menjadi juara ke-2. Yang lebih mencengangkan lagi,  Michael Schumacher (Mercedes) yang start dari posisi ke-12 menjadi juara ke-3.

 

Selain menjuarai F1 seri ke-8, Alonso juga sukses memuncaki klasemen dengan  111 poin berkat tambahan 25 poin.

 

Drama yang lebih memilukan menimpa Sebastian Vettel (Bull Racing-Renault) dan Lewis Hamilton (McLaren-Mercedes). Kedua pebalap  yang dijagokan terlibat rivalitas, akhirnya sama-sama kandas dan tak mampu meraih satu pun poin.

 

Nasib Vettel lebih mengenaskan, karena sudah memimpin hingga lap ke-32 (dari total 57) lap sebelum terjadi peristiwa tragis saat roda mobilnya terkunci dan pebalap asal Jerman itu tak dapat melanjutkan balapan.

 

Nasib yang sama menimpat Hamilton di lap ke-55, padahal posisinya di urutan ke-2. Nasib Hamilton masih lebih bagus, karena finish di urutan paling buncit. Namun, kedua pebalap itu sama-sama merana karena tidak dapat meraih satu pun poin.

 

Berikut ini sekuensi catatan dari lap ke lap balapan F1 seri ke-8 Valencia yang menempuh total jarak 308,883 kilometer

 

Lap 1

 

Formasi 3 besar Sebastian Vettel Red (Bull Racing-Renault)-Lewis Hamilton (McLaren-Mercedes)-Romain Grosjean (Lotus-Renault).

 

Lap 2

 

Vettel unggul 2 detik atas Hamilton

 

Lap 3

 

Vettel unggul 4 detik, Grosjean mencoba menyalip hamilton

 

Lap 4

 

Vettel unggul 5,3 detik

 

Lap 5

 

vettel unggul 6,8 detik

 

Lap6-7

 

Formasi tiga  besar tak berubah

 

Lap 8

 

Vettel unggul 9,2 detik

 

Lap 9-13

 

Formasi tiga  besar tak berubah

 

Lap 14

 

Hamilton masuk pit ganti ban medium dan bergabung ke lintasan di urutan 12

 

Lap 15

 

Hamilton menyalip Senna dan di urutan ke-7

 

Lap 16

 

Alonso masuk pit (tetap pakai ban lunak) dari posisi ke-3 dan masuk lintasan di urutan ke-9

 

Lap 17

 

Vettel dan Grosjaen masuk pit. Vettel tetap menggunakan ban lunak dan masuk lintasan di posisi terdepan. Grosjean juga pake ban lunak dan masuk lintasan di posisi ke-2

 

Lap 18

 

Formasi tiga besar tak berubah

 

Lap 19

 

Formasi 3 besar Vettel-Grosjean-Hamilton

 

Lap 20-22

 

Formasi tiga besar tetap. Alonso meyodok diurutan ke-4.

 

Lap 23

 

Raikonen menyodok di urutan ke-5

 

Lap 24-26

 

Formasi tiga besar Vettel-Grosjean-Hamilton

 

Lap 27-28

 

Terjadi tabrakan antara Kovalainen dan Vergne. Vergne tidak bisa melanjutkan balapan. Formasi tiga besar tak berubah. Vettel masuk pit di lap 28 untuk ganti ban medium. Masuk lintasan Vettel kembali memimpin.

 

Lap 29

 

Safety car keluar lintasan dengan posisi Vettel memimpin. Hamilton memanfaatkan keluarnya safety car untuk masuk pit stop. Rupanya strategi pistop Hamilton buruk, karena harus membutuhkan waktu 14,1 detik, karena harus terjadi maslah teknis di roda kiri depan.

 

Lap 30

 

Posisi tiga  besar Vettel-Grosjean-Alonso

 

Lap 31

 

Masih dipandu Safety Car

 

Lap 32

 

Roda Vettel terkunci di tikungan terakhir menjelang finish dan posisinya langsung melorot. Saat Vettel mengalami insiden, Alonso berhasil memanfaatkan situasi untuk menyalip Gorsjean. Alonso  akhirnya menempati posisi terdepan diikuti Grosjean dan Hamilton.

 

Vettel terus melambatkan mobilnya sebelum  akhirnya menghentikan laju mobilnya di lap ke-34

 

Lap 35-36

 

Formasi 3 besar Alonso-Grosjean-Hamilton.

 

Lap 37

 

Formasi 3 besar tak berubah. Schumacer meyodok di urutan ke-5.

 

Lap 38-40

 

Formasi tiga besar tak berubah: Alonso-Grosjean-Hamilton.

 

Lap 41

 

Terjadi peristiwa tragis, ketika Grosjean yang berada di posisi ke-2 tiba-tiba meminggirkan mobilnya dan tidak bisa melanjutkan pertandingan. Posisinya otomatis diambil alih Hamilton. Formasi tiga besar menjadi Alonso-Hamilton-Rakikkonnen

 

Lap 42-48

 

Formasi 3 besar tak berubah Alonso-Hamilton-Rakikkonnen

 

Lap 49

 

Steward mendiskusikan tindangan Hamilton yang mengabaikan bendera kuning.

 

Lap 50

 

Formasi 3 besar belum berubah Alonso-Hamilton-Rakikkonnen

 

Lap 51

 

Raikkonen mencoba menyalip Hamilton

 

Lap 52

 

Formasi 3 besar tetap Alonso-Hamilton-Rakikkonnen

 

Lap 53

 

Raikkonen kembali menekan Hamilton

 

Lap 54

 

Formasi tiga besar tak berubah Alonso-Hamilton-Rakikkonnen

 

Lap 55

 

Roda mobil Hamilton terkunci. Raikkonen berhasil menyalip Hamilton di tikungan

 

Lap 56

 

Maldonado mencoba menyalip Hamilton dari tikungan luar. Kedua pebalap bersenggolan dan keduanya keluar lintasan.

 

Kemelut ini dimanfaatkan oleh Michael Schumacher (Mercedes) yang langsung menyodok di posisi ke-3.

 

Lap 57

 

Formasi 3 besar menjadi Alonso-Raikkonen-Schumacher hinga finish di lap ke-57. Sementara itu posisi Hamilton langsung melorot di urutan buncit atau ke-19, karena 4 pebalap gagal menyelesaikan balapan dan satu pebalap (Timo Glock dari Marussia-Cosworth) tidak bisa ikut balapan karena sakit. (sut)

 

 

 

Sumber