Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

MOBIL HONDA: Prospect Motor Bidik Penjualan 2.000 Unit Di Makassar

Recommended Posts

MAKASSAR---PT Prospect Motor, agen tunggal pemegang merek mobil Honda, membidik penjualan sebanyak 2.000 unit Honda dari sejumlah diler di Makassar tahun ini.

 

Managing Director PT Prospect Motor Robert S. Gunawan mengatakan tahun ini pihaknya optimistis target yang ditetapkan itu bisa tercapai yaitu 3% atau 2.000 unit penjualan mobil Honda dari sejumlah diler di Makassar. "Tahun lalu, penjualan Honda di Makassar hanya mencapai 1.372 unit, dari target 2.000 unit," ujarnya, Minggu (24/6/2012).

 

Menurutnya, sama seperti pencapaian di tingkat nasional, ini terjadi akibat imbas dari kejadian besar yang terjadi di Thailand pada tahun lalu sehingga Makassar hanya bisa memberikan kontribusi sekitar 3% terhadap total penjualan nasional, dari yang ditargetkan sekitar 5%.

 

Setelah diluncurkan di Jakarta, giliran kota-kota besar di Indonesia mendapat kesempatan memperkenalkan produk baru ini ke masyarakat. Produk yang diklaim unggul dari segi mesin serta memiliki performa lebih tangguh, ramah lingkungan, dan hemat bahan bakar ini, secara serentak diperkenalkan di lima kota besar, yaitu Surabaya, Bandung, Semarang, Bali, dan Makassar sejak kemarin, Sabtu (23/6).

 

Khusus di Makassar, produk terbaru di kelas small sedan ini diharapkan dapat terjual 102 unit hingga akhir tahun ini atau 6% dari target nasional. Sejak diluncurkan hingga kini, Prospect Motor mencatat indent atau pemesanan barang telah mencapai 200 unit secara nasional, dan 30 unit khusus di Makassar.

 

Robert menyebutkan, persentase penjualan Civic secara nasional mencapai 10% terhadap total penjualan Honda tahun lalu. Angka penjualan nomor satu masih disumbangkan oleh Jazz, Freed, CRV, dan beberapa produk lainnya. Sementara penjualan Civic di Makassar, berhasil merebut market share sekitar 52%, dari total penjualan kendaraan kelas small sedan di tahun lalu.

 

Pihaknya berharap, dengan produk baru yang dibanderol dengan harga Rp354 juta untuk manual dan Rp367 juta untuk seri matic ini, bisa mendongkrak angka penjualan perusahaan tahun ini. ATPM ini bahkan berencana meluncurkan produk baru di kelas city car pada semester II tahun ini, yang boleh disebut sebagai adik dari Honda Jazz, yaitu Brio.

 

Produk ini untuk memenuhi permintaan di segmennya, karena ditawarkan hanya dengan harga dibawah Rp200 juta dengan kapasitas mesin antara 1.200 cc hingga 1.300 cc.

 

Selain itu, pihaknya juga akan meluncurkan produk kendaraan serbaguna atau multipurpose vehicle (MPV) Low pada 2015 untuk menyasar segmen menengah kebawah serta memenuhi permintaan pasar akan produk dikelas MPV Low sendiri. "Tapi khusus produk MPV Low, baru akan kami luncurkan pada 2015," tegasnya.

 

Sejauh ini, tambah Robert, produk baru cukup signifikan mampu mendongkrak penjualan perusahaannya. Oleh karena itu dia menegaskan, melalui produk baru yang dikeluarkan, khususnya All New Honda Civic, dapat mendongkrak penjualan perusahaan tahun ini.

 

Sementara itu, terkait ketentuan Bank Indonesia (BI) soal uang muka 30% menurutnya, tidak berpengaruh terhadap penjualan perusahaannya. Karena segmen perusahaannya selama ini adalah kelas menengah keatas, yang selama ini rerata sudah memberikan uang muka yang cukup besar, yaitu diatas 30%. "Bahkan 50% konsumen kami membeli dengan cara cash, selebihnya kredit dengan uang muka di atas 30%," tegas Robert.

 

Robert mengatakan pihaknya menargetkan penambahan 62 diler atau jaringan baru di seluruh Indonesia sampai dengan 2014.

 

Saat ini Prospect sudah memiliki 88 jaringan di seluruh Indonesia, sehingga total nanti akan ada 150 jaringan pada 2014.

 

"Dari 62 jaringan baru yang akan kami bangun, sekitar 25% berlokasi di kawasan timur Indonesia (KTI), terutama di daerah yang hingga kini belum memiliki jaringan seperti di Papua," terang Robert.

 

Dia menuturkan, 25% jaringan baru tersebut akan berlokasi di KTI, karena wilayah ini masih akan terus berkembang sehingga menjadi pasar yang cukup potensial. Apalagi, ada beberapa daerah di KTI, yang hingga kini belum memiliki jaringan Honda mobil, seperti di Papua.

 

Pembangunan jaringan itu juga katanya, untuk mendukung penjualan pabrik seiring dengan pembangunan pabrik kedua yang kini sedang dilakukan di daerah Kerawang, Jawa Barat sehingga kapasitas pabrik meningkat jadi 180.000 unit per tahun, dari sebelumnya hanya 60.000 unit per tahun dari pabrik yang pertama.

 

Pabrik rakitan kedua Honda mobil yang berada di atas lahan seluas kurang lebih 40 hektar tersebut, diestimasi menelan investasi Rp3 triliun. Sedangkan untuk 62 jaringan baru, investasi yang disiapkan tergantung lokasi, tetapi minimal Rp15 miliar hingga Rp20 miliar untuk satu jaringan.

 

Pembangunan pabrik rakitan kedua itu, lanjut Robert, selain untuk meningkatkan kandungan lokal produk yang dihasilkan, juga untuk memenuhi permintaan ekspor dari beberapa negara Asean a.l, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura.

 

Dari sisi penjualan produk, Prospect Motor menargetkan total penjualan nasional mencapai 70.000 unit tahun ini. Meningkat sekitar 42,85% atau 20.000 unit, dari realisasi tahun lalu yang hanya mencapai 40.000. "Tahun lalu penjualan kami hanya 40.000 unit, dari target 60.000 unit. Akibat imbas dari Tsunami dan banjir besar, yang terjadi di pabrik yang ada di Thailand," ungkapnya.

 

Guna mendukung penjualan agar mencapai target tahun ini, pihaknya meluncurkan produk baru yaitu All New Honda Civic generasi kesembilan. Produk baru yang sudah diluncurkan di Jakarta pada 20 Juni 2012 ini, ditargetkan terjual 1.700 unit secara nasional sampai dengan akhir tahun ini. (bas)

 

BERITA LAINNYA:

 

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...