Seskab-BP BUMN Bahas Pemulihan Sumatra, 15 Ribu Rumah Siap Dibangun

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Harga tender gula milik petani dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) mulai bergerak turun menyusul hasil giling tebu semakin banyak.

 

Namun, harga tender gula petani dan pabrik gula masih berada di atas harga patokan pemerintah (HP) Rp8.100 per kg.

 

Pada tender pertama gula milik petani tebu binaan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI dari hasil giling 2012 pada akhir bulan lalu Rp10.625 per kg dan Rp10.775 per kg.

 

Kemudian pada tender berikutnya 7 Juni 2012 terbentuk harga Rp10.700 per kg.

 

Adig Suwandi, General Manager Marketing PTPN XI, mengatakan isyarat turunnya harga gula seirama banyaknya produk yang dilepas produsen saat panen raya atau masa giling mulai terbukti.

 

Dalam tender 3.000 ton gula milik PTPN XI yang diikuti 19 perusahaan perdagangan dan disbribusi pada 22 Juli 2012, penawaran tertinggi hanya mencapai Rp10.725 per kg oleh PT Haris.  Akibat mencapai harga perkiraan (price idea), tender dinyatakan batal.

 

"Melihat harga yang terus turun, tampaknya para produsen mulai menahan stok dimiliki dengan harapan bisa terbentuk harga yang lebih baik dan kompetitif," ujarnya pada akhir pekan lalu.

 

Dia menjelaskan sesuai hukum ekonomi, maka harga barang otomatis tereskalasi saat jumlah yang ditawarkan lebih sedikit dibandingkan dengan permintaan.  Sebaliknya, harga dipastikan potensial turun saat jumlah barang ditawarkan di pasar melebihi permintaan.

 

Menurutnya, penurunan harga terjadi dalam sepekan terakhir.  Dalam tender di tempat sama untuk 1.500 ton gula dicapai rekor harga Rp11.835 per kg pada 14 Juni 2012.  Namun demikian, dalam tender berikutnya sebanyak 2.000 ton (19/6/2012), terbentuk harga Rp11.530 per kg.  Penurunan terjadi lagi dalam tender 5.689 ton gula milik petani (20/6/2012), dengan harga Rp11.100 per kg.(api)

 

 

 

Sumber