Mendag Bidik Ekspor Naik 2 Kali Lipat Berkat Pakta Dagang RI-Rusia Dkk

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguat pada sepanjang perdagangan pekan depan dengan kisaran 3.857-3.923.

 

Analis PT MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan secara teknikal dengan menggunakan daily data, telah membentuk pola white closing marubozu yang mengindikasikan peluang IHSG menguat pada Senin dalam range support 3.857 & resistance 3.923.

 

"Sedangkan jika  menggunakan data weekly terbentuk pola white opening marubozu yang juga mengindikasikan peluang IHSG menguat sepanjang minggu depan dalam range support 3.840 dan resistance 3.993," katanya dalam risetnya, hari ini (23/6).

 

Dia menuturkan sepanjang minggu ini dewi keberuntungan sedang berpihak kepada IHSG di tengah berjatuhannya bursa global akibat krisis zona Euro dan mengecewakannya data ekonomi global.

 

"IHSG berhasil membukukan kenaikan sebesar +71,41 poin [+1,87%] pada level 3,889 tetapi terjadi kenaikan net selling investor asing menjadi sebesar Rp446,7 miliar dari 2 minggu lalu Rp396,6 miliar, 3 minggu lalu Rp622,3 miliar, dan 4 minggu lalu net sell Rp2,52 triliun," tuturnya.

 

Menurutnya, mengecewakannya beberapa laporan ekonomi AS, persoalan baru di Zona Euro, dan didowngrade-nya 15 Bank Besar Dunia oleh Moody's serta naiknya level inventory, membuat harga komoditas bertumbangan selama minggu lalu seperti Oil turun -5,04%, Gold turun -3,69%, Nickel turun -1,48%, dan Tin turun -5,2%.

(Faa)

 

 

 

 

Sumber