Sinergi Kementan-TNI Salurkan 10 Ton Bahan Pangan ke Bener Meriah Aceh

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) mencatat penjualan lahan seluas 30 hektare hingga kuartal pertama tahun ini.

 

Sekretaris Perusahaan Bekasi Fajar Khrisna Daswara mengatakan jumlah tersebut meningkat 15% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, dimana perseroan membukukan penjualan lahan seluas 26 hektare.

 

“Dengan adanya kenaikan penjualan lahan, maka pendapatan kami pada kuartal pertama juga meningkat menjadi Rp256 miliar pada triwulan pertama tahun ini dari Rp132 miliar pada tahun lalu,” ujarnya saat dihubungi Bisnis hari ini, 22 Juni 2012.

 

Untuk penjualan lahan hingga Mei 2012, Khrisna mengaku belum mengetahui angka pastinya. Namun, dia mengatakan nilai prapenjualan (marketing sales) masih sesuai dengan target tahun ini.

 

Sebelumnya, Direktur Tidak Terafiliasi Bekasi Fajar Wilson Effendy mengatakan pada tahun ini pihaknya menargetkan penjualan lahan kawasan industri seluas 80 hektare dengan nilai US$112 juta atau sekitar Rp1,03 triliun.

 

Dia menuturkan selama tahun lalu, perseroan juga telah menjual lahan sekitar 70 hektare-80 hektare. Namun, tuturnya nilai penjualan pada tahun ini akan lebih besar, kerena diiringi dengan kenaikan harga jual.

 

“Memang luas lahan relatif sama, tetapi ada kenaikan harga. Tahun ini kami perkirakan harga jual sekitar US$130-US$140 per meter persegi, sedangkan tahun lalu sekitar US$80 per meter persegi,” ungkapnya beberapa waktu lalu. (Bsi)

 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA >>>

 

• JEDA SIANG: IHSG koreksi, aneka industri masih seksi
  
• Operasi Twist The FED benamkan harga emas pekan ini
  
• MARKET OPENING: Koreksi 1,11%, IHSG tertekan di bawah level psikologis
  
• BURSA ASIA: Indeks regional terkoreksi, harga komoditas tekan pasar
  
• PREDIKSI IHSG: Indeks bakal bergerak sideways
  
• HARGA EMAS bergerak pada kisaran US$50/gram
  
• HEADLINE HARI INI: Kondisi Perekonomian jadi Sorotan
  
• HARGA MINYAK: Kian terbenam di bawah level US$90 per barel
  
• BISNIS INDONESIA HARI INI: Eksportir terancam kena sanksi
  
• EURO 2012: PORTUGAL VS REP. CEKO, Ronaldo bawa Seleccao unggul 1-0 menit ke-79
  

 

Sumber