Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

RELIANCE SECURITIES Akan Tambah 2.000 Investor Ritel

Recommended Posts

JAKARTA--PT Reliance Securities Tbk berencana menambah 2.000 investor retail pada semester kedua, sehingga total investor yang bertransaksi menjadi 8.000.

 

Presiden Direktur Reliance Nicky Hogan mengatakan hingga penghujung semester satu, porsi investor retail di Reliance mencapai 90%, sedangkan 10% merupakan investor korporasi.

 

"Kalau kita lihat transaksi online yang semakin meningkat di bursa, saya pikir angka itu bisa dicapai pada akhir tahun," ujarnya, Jumat (22/6/2012).

 

Namun, perseroan tidak berencana menurunkan minimum jumlah investasi retail yang saat ini berada di angka Rp10 juta. Seperti diketahui sebelumnya, beberapa sekuritas berlomba-lomba menurunkan minimum jumlah investasi hingga Rp5 juta hingga Rp2,5 juta.

 

"Kalau menurut saya, Rp10 juta adalah batas yang ideal. Jika diturunkan, dana investasi akan terlalu kecil. Di sisi lain, trading bukan hal mudah, jadi harus melihat kemampuan investor juga," katanya. 

 

Adapun total penjaminan emisi semester dua ditargetkan mencapai Rp500 miliar. Saat ini, perseroan telah mengantongi kerjasama dengan tujuh perseroan untuk menjadi penjamin dalam pelaksanaan initial public offering (IPO). Diantaranya, PT Toba Bara Sejahtera, PT Global Teleshop, PT Kobexindo Tractor, PT MNC Sky Vision, dan PT Trisula International.

 

"Selain itu, kita juga sedang mengajukan proposal pengadaan jasa agen penjual untuk Obligasi Negara Ritel seri ORI009 ORI," ujar Nicky. 

 

Pada semester satu, perseroan telah menjamin tiga emisi dari lima perseroan yang melakukan IPO, yaitu PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk, PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk, dan PT Supra Boga Lestari Tbk.

 

Pada April 2012 Reliance berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp7,30 miliar atau naik 209% dibandingkan dengan periode yang sama year-on-year sebesar Rp2,36 miliar.

 

Peningkatan ini didukung atas naiknya pendapatan usaha sebesar Rp20,74 miliar,atau naik sekitar 28% dari Rp16,17 miliar. Adapun, perseroan berhasil menekan efisiensi biaya operasional sebesar 3,44%.

 

Untuk mencapai jumlah investor retail, Reliance akan melakukan ekspansi dengan menambah 5 channel distribution di Jawa dan Sulawesi dengan nilai total investasi maksimal mencapai Rp5 miliar. Secara total, perseroan kini memiliki total 34 jalur distribusi di Jawa, Bali, Kalimantan, Sumatra dan Sulawesi. (bas)

 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA >>>

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...