Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PENGUATAN UKM: Akses teknologi perlu diberikan

Recommended Posts

CHENGDU, China: Usaha skala kecil dan menengah di kawasan Asia Pasifik harus dikuatkan dengan akses kemampuan memanfaatkan teknologi.

 

"Usaha skala kecil dan menengah mempunyai potensi besar. UKM bisa menjadi pendorong utama ekonomi dan lingkungan," ujar Menteri Industri dan Teknologi Informasi China Miao Wei pada pembukaan The 7 APEC Small and Medium Enterprises Technology Coference and Fair di Kota Chengdu, Provinsi Sichuan, China hari ini (22/06).

 

Acara ini dihadiri para petinggi partai komunis China a.l. Vice Chairman of Standing Committee of National People Congress of PRC sekaligus Chairman of Central Committee of Chinese Peaasants and Workers Democratic Party Sang Guowei, Liu Qibao selaku Secretary of CPC Sichuabn Provincial Committee sekaligus Chairman of Sinchuan Provincial People's Congress.

 

Menurutnya, ilmu pengetahuan dan teknologi pendorong utama untuk kemajuan ekonomi. "Karena itu, UKM harus diberikan teknologi. UKM bisa menjadi pendorong utama ekonomi dan lingkungan," tuturnya lagi.

 

Karena itu, dia sangat mendukung di mana forum APEC memberikan fokus pada UKM. "Fokus kunci APEC adalah usaha kecil dan menengah," ujarnya.

 

Sebelumnya, Sang Guowei pun memberikan pendapat demikian. "Dengan teknologi akan membuat usaha kecil dan menengah mampu berkompetisi dan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan," tuturnya.

 

Acara ini diikuti oleh perwakilan UKM dari berbagai negara APEC serta perwakilan dari fORTUNE 500 plus pameran teknologi.

 

Irman Gusman, dalam keynote speakers, mengatakan bagaimana teknologi akan mendorong kekutan ekonomi usaha kecil dan menengah. Saat ini, wajah APEC sudah terlihat berbeda. Di mana aktor di dunia usaha  sudah berubah. "Selain ada yang besar dan menengah, banyak di antara mereka adalah unit usaha kecil," katanya.

 

Sinergi antara yang besar dan kecil, katanya, akan menghasilkan kesempatan baru untuk semua stakeholders guna menghadapi kesempatan persaingan di pasar global. Termasuk kemampuan manajemen jaringan distribusi dan supali kepada pasar dan masyarakat yang menjadi target.

 

Namun dia mengingatkan saat semua terkait mengadvokasi soal pasar bebas di Asia Pasific. "Kita harus meyakinkan diri bahwa liberalisasi tidak akan menghancurkan pelaku usaha kecil dan menengah di kawasan ini," ujarnya.

 

APEC harus membuat kolaborasi yang baru terkait pertukaran informasi yang isinya tidak hanya soal data bisnis dan kesempatan, tetapi juga pertukaran pengalaman dan tindakan antara yang besar dan kecil. Beberapa platform masih harus lebih didetilkan a.l. soal informasi investasi di semua negara anggota APEC, sosialisasi terkait aturan perdagangan, advokasi usaha yang fair play, informasi yang terkait dengan akses permodalan, teknologi, pasar baru dan fasilitas investasi.

 

Semua itu akan mampu untuk mendorong kawasan Asia Pasifik yang aman dan dinamis di tengah persaingan dunia. Karena itu menjadi bagian yang menumbuhkan antara pemain yang besar dan kecil. (Bsi)

 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA >>>

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...