Sinergi Kementan-TNI Salurkan 10 Ton Bahan Pangan ke Bener Meriah Aceh

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA--Kementerian Pertahanan sedang menunggu hasil penilaian kondisi 3 kapal multi role light frigate ragam class untuk memutuskan rencana pembelian kapal perang tersebut

 

 

Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan Mayjen TNI Ediwan Prabowo menjelaskan tim penilai (appraisal) direncanakan akan menyelesaikan tugasnya pada bulan depan.

 

 

"Kami sudah kirim tim appraisal untuk menilai kelayakan kapal perang tersebut. Keputusan pembelian akan diputuskan nanti setelah mereka [tim appraisal] melaporkan hasilnya kepada kami," ujarnya kepada Bisnis, siang ini (22/6/2012)

 

 

Ketika dikonfirmasi harga penawaran pembelian 3 kapal multi role light frigate ragam class oleh TNI AL dari Inggris yang ditawarkan senilai US$380 juta, Ediwan menjelaskan pihaknya akan melihat hasil penilaian.

 

Harga tersebut lebih murah dibandingkan harga korvet sigma class yang dibeli oleh TNI AL dari galangan kapal Naval Schelde, Vlissingen, Belanda dengan nilai mencapai total US$680 juta untuk empat kapal. Harga ini juga lebih murah dibandingkan pembelian kapal perusak kawal rudal (PKR-10514) dari galangan kapal yang sama senilai  US$ 220 juta dollar yang kontraknya baru ditandatangani pada 5 Juni 2012.

 

 

 

Namun, Kapal frigat jenis ragam class ini sebenarnya bekas dan semula dipesan oleh Brunei Darussalam yang  dibangun di galangan kapal BAE Systems Naval Ships, Scotland  pada 2001.

 

 

Tetapi, setelah muncul masalah legal (versi lain menyebutkan terbatasnya jumlah personel Tentera Laut Diraja Brunei untuk mengoperasikan mesin perang ini), negara yang dipimpin oleh Sultan Hassanal Bolkiah tersebut memutuskan batal menggunakan kapal itu dan menjual kembali kapal perang tersebut.

 

 

Kapal frigate ragam class merupakan kapal yang memiliki kecepatan maksimal 30 knot yang dilengkapi sensor radar dan avionik buatan Thales, Prancis.

 

 

Selain itu, kapal ini dilengkapi dengan satu meriam 76 mm, dua meriam penangkis udara kaliber 30 mm, torpedo, Thales Sensors Cutlass 22, Rudal permukaan ke udara Sea Wolf, rudal Exocet MM40 Block II yang berjangkauan 180 km, dan hanggar yang mampu menampung satu helikopter anti kapal selam jenis Sikorsy S-70 Seahawk.(mmh)

 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA >>>

 

 

• MARKET OPENING: Koreksi 1,11%, IHSG tertekan di bawah level psikologis
   
  
• BURSA ASIA: Indeks regional terkoreksi, harga komoditas tekan pasar
   
  
• PREDIKSI IHSG: Indeks bakal bergerak sideways
   
  
• HARGA EMAS bergerak pada kisaran US$50/gram
   
  
• HEADLINE HARI INI: Kondisi Perekonomian jadi Sorotan
   
  
• HARGA MINYAK: Kian terbenam di bawah level US$90 per barel
   
  
• BISNIS INDONESIA HARI INI: Eksportir terancam kena sanksi
   
  
• EURO 2012: PORTUGAL VS REP. CEKO, Ronaldo bawa Seleccao unggul 1-0 menit ke-79
   
  
• DOLLAR Falls Versus EURO Before Fed’s Monetary Stimulus Decision
   
  
• MALAYSIA MANGKIR PENUHI TENGGAT Soal Klaim Tortor
   
  

 

 

Sumber