Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Pemasaran Asuransi Melalui Bancassurance Menjanjikan

Recommended Posts

B1Kr35E8kF.jpgIlustrasi. (Foto: Daylife)

 

 

 

JAKARTA - Asosasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menilai pasar bancassurance sangat menjanjikan terlebih banyak masyarakat Indonesia yang sudah mengenal perbankan.Direktur Eksektutif AAJI Benny Waworuntu mengatakan, banyak sekali keuntungan pemasaran produk asuransi melalui channel bancassurance atau produk asuransi yang dikembangkan dan didistribusikan melalui jaringan bank ini.

 

Menurut Benny, masyarakat Indonesia saat ini sudah bankable. Jadi asuransi dapat memanfaatkan captive market bank atau nasabah perbankan yang menjadi partner asuransi. Selain itu, cara pembayaran melalui produk ini juga fleksibel karena bisa menggunakan sistem auto debet. Besarannya preminya juga relatif terjangkau.

 

"Kalau yang dijual agen kan biasanya bulanan-tahunan tapi harus aktif. Kalau ini tinggal debit aja. Dan risiko nasabah lebih rendah," ujarnya usai Workshop Banccasurance di Jakarta, Kamis (21/06/2012).

 

Head of Business Insurance CIMB Niaga Akhiz Nasution menambahkan terdapat beberapa poin mengapa pemasaran asuransi melalui banccasurance sangat menguntungkan. Pertama, institusi perbankan masih dianggap sebagai institusi terpercaya. Kedua, perbankan memiliki banyak cabang yang dapat dimanfaatkan asuransi, dan distribusi cabang yang tersebar sampai pelosok Indonesia. Saat ini perseroan telah menggandeng 14 asuransi umum dan lima asuransi jiwa.

 

“Enaknya dengan bancassurance, asuransi itu bisa gunakan cabang bank apalagi kalau kerjasama dengan bank-bank besar, yang notabene memiliki jaringan kantor sangat banyak," ujarnya.

 

Akhiz juga membenarkan saat ini di Indonesia masih sangat menggandalkan agen sebagai channel distribusi penjualan produk asuransinya. Hal serupa, kata dia, juga terjadi di sejumlah developing country. "Begitu Indonesia maju dan mature, maka ini akan berubah dan banccasurance  porsinya akan besar," ujarnya.

 

Namun Akhiz menyarankan dalam memasarkan produk banccasurance, asuransi harus menyesuaikan dengan bank. Pasalnya industri bank masih besar, selain itu, nasabah yang ingin digarap asuransi berasal dari bank dan nasabah percaya terhadap bank. "Asuransi duduk di bank. Produk ya produk bank jadi asuransi harus menyesuaikan diri dengan bank," tuturnya. (Erichson Sihotang /Koran SI/wdi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...