Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

GAS KANGEAN dialokasikan untuk pasokan BBG di Jatim

Recommended Posts

JAKARTA—Gas dari Kangean Energy Indonesia Ltd yang dialirkan untuk konsumen di Jawa Timur total 300 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) juga akan dialokasikan sebagian untuk gas sektor transportasi.

 

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan gas dari Kangean itu mulai mengalir Jumat besok (22/6).

 

“Besok kita akan mengalirkan gas dari Kangean di Madura yang akan kita alirkan untuk domestik, untuk daerah Jawa Timur jumlahnya 300 MMSCFD, itu tambahan untuk industri. Tapi termasuk gas persiapan untuk konversi dari BBM ke BBG,” ujarnya dalam konferensi pers, hari ini.

 

Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini menambahkan besok untuk tahap awal akan dialirkan dulu sebanyak 230 MMSCFD, baru kemudian full 300 MMSCFD. Hal ini diakibatkan pasokan gas untuk Jawa Timur sudah berlebih atau sudah ‘keselek’ gas.

 

“Gasnya mengalir 230 MMSCFD dulu baru ramp up. Saat ini di Jatimnya ‘keselek’ gas, kami nunggu dulu sampai mereka minta. Jadi kalau dibilang Jatim kurang gas itu sebetulnya ngga bener,” ujarnya.

 

Rudi menyebutkan salah satu konsumen gas di Jatim, PLN misalnya, itu baru bisa menyerap 80 MMSCFD dari 130 MMSCFD yang disediakan. Hal itu diakibatkan pembangkit listriknya yang belum siap.

 

“Jadi PLN masih ada sisa 50 MMSCFD. Tambahan gas 300 MMSCFD itu nanti selain untuk PLN juga untuk industri dan Petrokimia Gresik,” jelasnya.

 

Sebelumnya Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) R. Priyono mengatakan Lapangan Terang Sirasun Batur yang dikelola Kangean Energy Indonesia Ltd yang terletak di perairan timur Madura itu merupakan salah satu proyek andalan untuk mendongkrak produksi gas bumi nasional.

 

“Seluruh produksi gas dari Lapangan TSB akan diserap oleh konsumen domestik di Jawa Timur,” ujarnya.

 

Bahkan lapangan itu diperkirakan bisa memproduksikan gas hingga mencapai 315 MMSCFD. Namun berdasarkan data BP Migas, produksi gas 315 MMSCFD itu akan diserap oleh PLN sebesar 130 MMSCFD, Petrokimia Gresik sebesar 65 MMSCFD, Pertagas sebesar 100 MMSCFD, dan Indogas sebesar 20 MMSCFD.

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...