( HUB: 0822-1122-1909 ) Program Outbound untuk Memperkuat Leadership

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan bahwa RAPBN 2012 lebih ekspansif dan makin tajam dibandingkan tahun lalu.

 

"Hampir semua sektor ekspansif. Kemudian juga RAPBN kita juga naik, pendapatan negara juga naik, defisit lebih kecil

dari pada APBN 2011," ujarnya di gedung DPR hari ini.

 

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menyampaikan pidato mengenai nota keuangan RAPBN 2012 di gedung DPR pada pukul 14.00 WIB. Hatta mengatakan pidato mengenai nota keuangan akan lebih spesifik dan tajam dibandingkan dengan pidato kenegaraan menyambut HUT RI ke-66 yang disampaikan pagi tadi.

 

"Sekarang pidato kenegaraan dan RAPBN berbeda, isinya betul-betul berbeda. Kalau yang lalu kan itu sebagian itu masuk ke dalam nota APBN. Sekarang dipisah, pidato nota keuangan lebih spesifik," ujarnya.

 

Salah satu yang akan dipertajam dan ekspansif adalah di sektor infrastruktur, belanja dan transfer ke daerah juga meningkat. Selain itu, belanja kementerian dan lembaga juga lebih banyak ke belanja modal dan mengurangi anggaran untuk kegiatan yang bisa dikurangi atau ditunda.

 

"Seperti perjalan dinas, pembelian mobil, dan sebagainya. Itu dikurangi," ujarnya.

 

Di sektor infrastruktur, kata Hatta, memang tidak hanya tergantung dari APBN, namun melibatkan perusahaan swasta nasional. Pemerintah akan mendorong BUMN dan perusahaan swasta nasional terlibat aktif dalam proyek infrastruktur, namun pemerintah tetap menjadi garda terdepan.

 

Proyek pembangunan pelabuhan atau jalur kereta api, kata Hatta, tidak perlu lagi mengandalkan pinjaman asing, namun dengan melibatkan perusahaan dalam negeri dan BUMN. (ln)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber