Daftar Saham Berpeluang Cuan di Pekan Pendek Jelang Libur Nataru

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional mengaku kecewa terhadap hasil pemilihan Ketua dan anggota dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan yang tidak meloloskan satupun wakil dari industri.

 

Ketua Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas) mengaku menghormati hasil keputusan Dewan Perwakilan rakyat (DPR) dan Presiden terhadap susunan kepengurusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

 

Namun demikian untuk memastikan keberadaan perwakilan dari industri secara ex officio di masa yang akan datang, pihaknya sedang mengkaji untuk menempuh jalur hukum.

 

"Melihat hasil dari mekanisme yang ada, kami kalangan industri sedang mempertimbangkan untuk menempuh jalur-jalur hukum tertentu agar ke depan industri melalui asosiasi mempunyai wakil secara ex officio seperti wakil dari BI [bank Indonesia] dan dan Kementrian Keuangan," ujarnya, 20 Juni 2012.

 

Namun demikian dia mengaku belum tahu jalur hukum seperti apa yang akan ditempuh karena masih dalam pengkajian.

 

Dia juga mempertanyakan mengapa mekanisme pemilihan dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tidak memberikan satu pun tempat bagi perwakilan industri perbankan. Termasuk mempertanyakan asas keseimbangan dan keterwakilan sebagai dasar pemikiran sebelum pengambilan keputusan. (Faa)

 

 

 

 

Sumber