Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KOMISIONER OJK: Perbanas kecewa berat wakilnya tak terpilih

Recommended Posts

JAKARTA--Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional kecewa dengan hasil pemilihan dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan yang tak memberikan ruang dari unsur pelaku industri, padahal dalam UU jelas diatur. Asosiasi perbankan itu berencana menempuh jalur hukum untuk mempertanyakan keputusan legislatif.

 

Ketua Umum Perbanas Sigit Pramono mengucapkan selamat kepada Muliaman D. Hadad yang telah terpilih sebagai Ketua Komisioner OJK dan juga kepada semua anggota Dewan Komisioner yang terpilih.

 

"Kami menghormati apapun hasil yang diputuskan Presiden dan DPR. Namun  kami kecewa dan sangat menyayangkan bahwa  melalui mekanisme pemilihan DK OJK yang ada ternyata tidak memberikan tempat satupun untuk wakil dari industri perbankan," tegasnya dalam pesan singkat kepada Bisnis, hari ini.

 

Padahal, sambungnya, UU OJK sudah menjamin bahwa personil OJK satu tingkat di bawah dewan komisioner OJK akan diisi oleh para personil regulator lama, seperti Bank Indonesia dan Bapepam LK. "Mengapa tidak ada kearifan dari para pengambil keputusan untuk memberikan tempat bagi wakil industri?"

 

Melihat hasil dari mekanisme yang ada, tuturnya,kalangan industri sedang mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum tertentu agar ke depan industri melalui asosiasi mempunyai wakil secara ex officio, seperti wakil dari BI dan Kementerian Keuangan.

 

Menurutnya, sulit diterima bahwa, meskipun UU OJK sudah menjamin keterwakilan BI dan Kemenkeu secara ex officio, tetapi anggota dewan komisioner OJK yang dipilihpun masih dari kalangan yang sama.

 

"Di manakah hati nurani para pengambil keputusan? Apakah tidak ada asas keseimbangan dan keterwakilan yang menjadi dasar pemikiran sebelum memutuskan?  Kini kami dari kalangan industri perbankan tinggal berharap agar OJK di bawah kepemimpinan MDH bisa menjadi pengatur dan pengawas sektor keuangan, khususnya perbankan yang lebih baik dari regulator sebelumnya," paparnya.

 

Muliaman D. Hadad terpilih secara aklamasi mengalahkan pesaing dan seniornya Achjar Iljas. Padahal komisioner lainnya dipilih secara voting Rahmat Waluyanto, Nelson Tampubolon, Nurhaida, Ilya Avianti, Kusumaningtuti, dan Firdaus Jaelani.  (faa)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...