Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

DANA HAJI ditarik Depag, Kinerja Bank Syariah langsung anjlok

Recommended Posts

JAKARTA: Penarikan dana haji oleh Kementerian Agama menjadi salah satu faktor utama pelemahan kinerja industri bank syariah selama April lalu.

 

Seorang sumber Bisnis di sebuah bank syariah yang mengetahui hal tersebut mengatakan kinerja bank syariah melemah karena dana haji ditarik kemudian dipindahkan ke instrumen sukuk

 

“Yang keluar triliunan dan harus diganti pakai dana murah. Yah susah mengejarnya karena tabungan kan ritel,” ujarnya kepada Bisnis, pagi ini Rabu (20/6).

 

Edy Setiadi, Direktur Ekesekutif Perbankan Syariah Bank Indonesia (BI), tidak bisa dikonfirmasi mengenai informasi tersebut. Dia belum membalas pesan singkat yang Bisnis kirimkan, hingga berita ini diturunkan.

 

Namun, Ari Purwandono, Direktur PT Bank Rakyat Indonesia Syariah mengakui penarikan dana haji menjadi salah satu penyebab penurunan dana pihak ketiga (DPK) dari industri.

 

“Betul angka penurunan DPK  di perbankan syariah salah satu penyebabnya karena dana haji ditarik, malah dipindahkan ke bank pemerintah konvensional,” ujarnya.

 

Pemerintah pada April lalu sempat melakukan penarikan dana haji dari sejumlah bank syariah yang kemudian ditempatkan pada Sukuk Dana Haji Indonesia (SDHI).

 

Ada tiga seri sukuk yang diterbitkan dengan nilai total Rp8,342 triliun. Adapun tujuan penerbitan tersebut untuk memenuhi sebagian kebutuhan APBN 2012.

 

Seperti telah diberitakan sebelumnya, aset perbankan syariah anjlok hampir 5% selama April yakni menjadi Rp144,27 triliun dibandingkan bulan sebelumnya Rp151,86 triliun.

 

Penurunan aset lebih banyak disebabkan karena berkurangnya portfolio DPK selama April, yakni menjadi Rp114,02 triliun, turun 4,7% dibandingkan dengan bulan sebelumnya, Rp119,64 triliun.

 

Penurunan portofolio DPK diikuti oleh kinerja penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp108,77 triliun, sedikit turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat Rp109,12 triliun. (faa)

 

 

 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA >>>

 

 

 

 

ARTIKEL KABAR24 >>>

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...