EKSKLUSIF! TELP. 0856-9282-2800, Produsen Scarf Haji Tanjung Pinang, AKM

[cahyadi Pemilik Lapak 0]

JAKARTA, KOMPAS.com -- Ramadan sebentar lagi tiba. Inilah saatnya unjuk ekspresi sambil berdakwah. Sejumlah penyanyi dan band mulai ancang-ancang menyemarakkan suasana bulan suci Ramadan dengan merilis single atau mini album mereka.

 

Alt'z Band, grup musik pop progresif asal Bandung, misalnya. Tahun ini, mencoba menyuguhkan karya baru mereka lewat album mini  bernapas religi.

 

Enam lagu dicoba dihadirkan dalam album bertajuk Anugerah Illahi. Tak sebatas menghibur, grup yang dinahkodai Yoga (vokal/gitar) dan Ryo (Drum), plus aditional player, ini berharap memberi nilai positif lewat mininya itu.  

 

Anugerah Illahi memuat lagu-lagu yang syarat pesan religi, sebut saja “Permohonan”, “Nur Illahi”, “Malam 1000 Bulan”, “Sang Pemimpin”, “Hari Kemenangan” dan “Karunia Tuhan”. 

 

Meski menghadirkan sentuhan religi bukan berarti Alt'z band kehilangan ruhnya sebagai grup pop progresif. Akhir pekan lalu, perusahaan rekaman yang menaungi mereka, melakukan sesi dengar pendapat di Bober Cafe, Bandung. Tak tanggung-tanggung, sejumlah musisi legenda hidup di Kota Kembang dihadirkan, yakni Benny Soebardja, Harry Pochang dan Aat Suratin.  

 

“Musik kan universal, jadi terserah pada selera individu masing-masing untuk memperjuangkan pasarnya sendiri. Dulu saya ketika mahasiswa juga bermusik karena hobi, dan berekspresi berdasarkan kesukaan pada genre musik yang saya suka,” ujar Benny, gitaris pendiri grup band rock legendaris asal Bandung, Giant Step, itu memuji kiprah Alt'z Band.

 

Bagi Alt'z Band, ini merupakan album ketiga mereka. Album pertama mereka, Ukir Langit, dirilis pada tahun 2006. Empat tahun kemudian, mereka merilis album kedua, Setulus Hati (2010).

 

Seperti apa karya-karya mereka, sebagian lagunya bisa dinikmati dalam penampilan mereka di ajang Pekan Raya Jakarta di Gedung JIExpo, Kemayoran, Minggu (24/6/2012).

 

 

 

Sumber