Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

BNI SYARIAH: Perluas Layanan, Buka Kantor Di Tasikmalaya

Recommended Posts

TASIKMALAYA – BNI Syariah ekspansi jaringan bisnis ke Tasikmalaya untuk memperluas jangkauan layanan pembiayaan syariah di daerah yang memiliki basis nasabah potensial.

 

Peresmian kantor dihadiri Wali Kota Tasikmalaya Syarif Hidayat, Direktur Operasional BNI Zunaedi Hisam pada Selasa (19/6) yang berlokasi di Jalan Kaum Kota Tasikmalaya.

 

Direktur Operasiolnal BNI Zunaedi Hisam mengatakan jaringan BNI Syariah saat ini menjadi 180 kantor secara nasional, dan memperkuat total jaringan induk usaha sehingga seluruhnya menjadi 1.500 kantor.

 

Menurut dia, pada pangsa pasar perbankan syariah dinilai masih sangat luas karena diperkirakan 61% masyarakat Indonesia masih belum terakses jasa perbankan, baik terhadap perbankan konvensional maupun perbankan syariah.

 

"Empat tahun terakhir, nasabah perbankan syariah yang loyal baru 9% dan nasabah loyal perbankan konvensional sekitar 20%-30%," katanya dalam peresmian BNI Syariah Cabang Tasikmalaya, Selasa (19/6/2012).

 

Zunaedi menjelaskan dengan kenyaataan tersebut, sebenarnya pangsa pasar perbankan syariah masih luas, termasuk BNI Syariah di Tasikmalaya yang memiliki potensi nasabah syariah yang besar.

 

Ekspansi kantor itu, katanya, akan dilakukan berkelanjutan di seluruh Indonesia untuk menggarap pasar pembiayaan khususnya di sektor produktif usaha kecil dan menengah.

 

Di tempat yang sama, Kepala Bank Indonesia Tasikmalaya Isa Anshory mengatakan kehadiran BNI Syariah di Tasikmalaya diharapkan mampu membuka pasar baru ketimbang berebut segmentasi pasar yang sama.

 

Menurut dia, di Tasikmalaya banyak pelaku UMKM potensial juga para nelayan di Priangan Timur yang belum tersentuh perbankan.

 

“Pelaku usaha di Tasikmalaya 99% merupakan pelaku ekonomi UMKM yang cukup bagus. Maka perbankan jangan saling menyerobot, ciptakan pasar pembiayaan yang belum tersentuh,” tegasnya.

 

Berdasarkan data BI, uang beredar di Priangan Timur sebesar Rp10,7 triliun, meliputi Kabupaten Garut, Kota/Kab. Tasikmalaya, Ciamis dan Banjar sebesar Rp8,16 triliun atau 75% beredar di Tasikmalaya. “Melihat data tersebut, potensi ekonomi Tasikmalaya cukup besar,” terang Isa.

 

Isa menambahkan BNI Syariah Tasikmalaya, merupakan Bank Umum Syariah (BUS) ke-7 di Kota Tasikmalaya dan ke-27 dari seluruh bank umum yang beroperasi di Priangan Timur.

“Kehadiran BNI Syariah Tasikmalaya diharapkan menjadi alternatif bagi masyarakat dalam menggunakan jasa-jasa perbankan dan mampu memberdayakan UMKM di Tasikmalaya yang mayoritas potensial,” katanya.

 

Pada kesempatan itu, ditandatangani juga nota kesepahaman antara BNI Syariah Tasikmalaya dan Hotel Santika Tasikmalaya, PT Persada Bumi Kecana, MUI Kota Tasikmalaya, RSBI SD Galunggung Kota Tasikmalaya dan KBIH Matlaul Choer.

 

BNI juga menyerahkan bantuan corporate social responsibility (CSR) barupa satu unit proyektor kepada SMP Riyadul Ulum Wadawah Condong- Tasikmalaya.(bas)

 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA >>>

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...