Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

GORAN LARSSON: Kami Akan Lebih Agresif

Recommended Posts

JAKARTA–Pabrikan mobil yang ber­­basis di Swedia, Volvo, tak mau ketinggalan menggarap pasar mobil Indonesia yang semakin kinclong. Un­­tuk mengetahui rencana perusahaan itu, Bisnis mewawancarai Pre­­siden Volvo Asia Pasifik Goran Larsson, di sela-sela kunjungannya ke Jakarta, belum lama ini. Berikut petik­annya:

 

Penjualan mobil di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir tumbuh sangat pesat. Meski begitu, Volvo sepertinya belum cukup agresif bermain, terutama di segmen premium. Komentar Anda?

 

Memang betul pasar mobil di In­­donesia belakangan ini sangat bergairah. Namun demikian, sebetulnya pertum­­buhan pasar di segmen premium tidak tumbuh seagresif pertumbuhan pasar secara total. Kondisi ini tentu juga dihadapi oleh Volvo yang fokus bermain di segmen premium.

 

Tentu saja, seiring dengan restrukturisasi bisnis, sebelum ini posisi Volvo di In­­donesia jauh lebih kuat, terutama pada 1990-an. Saat ini, tim Volvo dari kantor pusat dan kantor regional sedang ber­­temu dengan mitra kami di In­­donesia, yaitu Grup Indomobil, untuk membahas rencana kerja 2020. Dengan langkah ini, ke depan Volvo akan lebih agresif bermain di Indonesia.

 

Bagaimana Volvo melihat pasar otomotif Indonesia?

 

Volvo melihat Indonesia akan menjadi sa­­lah satu pasar yang akan tumbuh pesat. Apalagi kalau melihat pasar Ero­­pa, Amerika Serikat, dan Jepang yang saat ini dapat dikatakan sudah mengalami kejenuhan. CEO Volvo pun menjadikan Indonesia sebagai salah satu fokus pasar yang akan digarap serius.

 

Konkretnya seperti apa rencana yang disiapkan Volvo untuk ‘kembali’ ke Indonesia?

 

Sampai saat ini rencana kerja 2020 ma­­sih disusun. Kami bertemu dengan banyak kalangan yang menjadi stakeholder Volvo di Indonesia untuk menyusun rencana kerja tersebut.

 

Tentu saja, dengan Indomobil kami ju­­ga membicarakan strategi untuk memperkuat pa­­sar, mulai dari pe­­­nguat­­an di sisi produk, ja­­ringan pe­­masar­­an, hingga layanan purnajual.

 

Kami terus memetakan ke mana pasar akan tumbuh. Jadi, penyiapan in­­frastruk­­tur nantinya tidak akan hanya di­­pusatkan di Jakarta, tetapi juga ke ko­­ta-kota lainnya yang akan menjadi pasar potensial bagi Volvo. Dulu Volvo mempunyai banyak pe­­langgan loyal di Indonesia. Sa­­yang­nya, karena belakangan ini Volvo tak terlalu agresif menggarap pasar Indonesia, sebagian konsumen beralih ke merek lain.

 

Bagaimana strategi Anda untuk merebut kembali kon­­su­men loyal tersebut?

 

Dengan keseriusan untuk kembali menggarap pasar mobil Indonesia, kami op­­timistis akan dapat menarik kembali konsumen loyal Volvo. Kami akan me­­nyiapkan varian produk yang atraktif, membenahi layanan purnajual, dan berupaya keras meyakinkan kembali konsumen loyal bahwa kini posisi Volvo telah lebih kuat. Tentu saja, tak cuma menarik pelanggan lama, kami juga akan berupaya keras menggaet pelanggan baru.

 

Adakah produk spesifik yang akan disiapkan untuk menggarap pasar Indonesia?

 

Produk Volvo merupakan produk global. Meski begitu, kami tentu akan melakukan banyak penyesuaian spesifikasi produk sesuai dengan kondisi pasar dan permintaan konsumen di ma­­sing-masing negara. Sebagai contoh, di Asia Tenggara saja, selera pasar di Indonesia bisa berbeda dengan Thailand dan Ma­­laysia. Intinya, produk Volvo tentu akan mengikuti kebutuhan dan selera pasar.

 

Pewawancara: Tri D. Pamenan

 

 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA >>>

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...