Konsep Outbound Kekinian yang Lebih Interaktif ( HUB: 0822-1122-1909 )

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. Foto: Corbis

 

 

 

JAKARTA - Pemerintah menilai kenaikan harga gas bagi industri yang dikeluhkan industri sebesar 55 persen masih bisa dikaji ulang.Dalam pertemuan yang digelar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, Menteri Perindustrian MS Hidayat dan Kepala BP Migas R Priyono dengan menerima masukan dari kalangan industri dilakukan pada sisi hulu (produsen).

 

"Kami menerima keluhan dan masukan-masukan ada yang mengatakan mau menerima kenaikan gas asal pasokannya terjamin, ada yang mengusulkan kenaikan harga diberlakukan secara bertahap dan masukkan-masukkan lain, semua kami dengarkan dengan seksama dan  kami bahas secara bersama-sama," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik di Kantornya, Jakarta, Selasa (19/6/2012).

 

menurut Jero, rencana kenaikan harga gas dari sekitar 55 persen akan ditinjau, akan lihat berapa cost masing-masing di hulu dan hilir, ini akan segera dilakukan maksimum satu minggu.

 

"Tentu hasil akhir yang kami hasilkan adalah, baik untuk kepentingan nasional secara keseluruhan karena kalau harga gas dibiarkan begitu saja tidak menarik dan tidak fair. Kita akan lihat berapa harga gas yang pantas sehingga industrinya dapat berjalan dengan baik dan masih ada untung tetapi harga gasnya naik, berapa biaya naiknya itu yang sedang kami hitung," tutup Jero. (gna)

 

(rhs)

 

 

 

Sumber