Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

PONTIANAK - Sosialisasi pemerintah pusat terhadap pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bagi kendaraan dinas akan mulai diterapkan di Kalbar. Mengatasi kemungkinan pengguna kendaraan dinas yang tidak mengikuti peraturan dan masih nekat menggunakan bahan bakar nonsubsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu tersebut, Pertamina menyiapkan 2.000 buah stiker untuk pembagian bahan bakar minyak bagi kendaraan dinas nonsubsidi."Nanti akan ada semacam stiker yang akan ditempelkan pada kendaraan dinas milik pemerintah yang akan diutamakan terkait penggunaan BBM nonsubsidi," ungkap General Manager Pemasaran VI Pertamina Balikpapan Gigih WH usai menemui Gubernur Kalbar, Cornelis di Pendopo, Senin (18/6/2012).

 

Menurut Gigih, pembagian stiker tersebut terkait dengan perjanjian kerja sama antara Pemerintah Provinsi Kalbar dengan Pertamina.  "Dalam hal ini kami sudah menandatangani perjanjian kerja sama dalam rangka menyiapkan bahan bakar nonsubsidi," jelasnya.

 

Dia juga mengatakan, perjanjian kerja sama yang dijalin tersebut ditindak lanjuti dengan mempersiapkan hal-hal yang berkaitan sesuai dengan arahan Presiden RI.  "Kami dari Pertamina dalam hal ini hanya menyediakan bahan bakar saja," katanya.

 

Nantinya, Gigih melanjutkan, bahan bakar non subsidi tersebut akan digunakan oleh kendaraan dinas.  "Pemberlakuannya sendiri, lanjut Gigih, akan dilakukan secepat mungkin," tuturnya. Sementara itu Gubernur Kalbar Cornelis mengatakan, perjanjian kerja sama yang dilakukan tersebut dalam rangka penghematan bahan bakar bersubsidi.

 

"Nah, nanti mobil-mobil milik pemerintah akan menggunakan BBM nonsubsidi jenis pertamax dengan menggunakan tanda pengenal berupa stiker," tegas Cornelis.

 

Cornelis menjelaskan, untuk anggaran Pemda Kalbar akan melakukan persiapan berupa anggaran. "Ya kesiapannya kita akan anggarkan dalam anggaran perubahan, paling tidak Juli sudah diajukan," jelasnya.

 

Untuk itu pula, lanjutnya, Pemda Kalbar pun sudah meminta kepada Pertamina untuk penyediaan pertamax di seluruh kabupaten/kota. "Sehingga ketika ada perjalanan dinas ke luar daerah, kendaraan dinas dapat membeli bbm pertamax di lokasi yang dahulunya belum tersedia pertamax seperti Kapuas Hulu, Ketapang, Sambas, Sekadau bahkan Sintang," pungkas Cornelis. (wdi)

 

 

 

Sumber