Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

IMPOR HORTIKULTURA: Petani Protes Keras Penundaan Rekomendasi

Recommended Posts

BANDUNG: Petani Jawa Barat memprotes keras atas penundaan ketentuan dan rekomendasi impor produk hortikultura yang rencananya akan diberlakukan pada Juni 2012, namun ditunda karena ketidaksiapan infrastruktur dan waktu sosialisasi kepada importir.

 

Regulasi yang diatur Permendag No. 30/2012 tentang Ketentuan Impor Produk Hortikultura dan Permentan No. 3/2012 tentang Rekomendasi Impor Produk Hortikultura, ditunda hingga 28 September 2012.

 

Ketua Kelompok Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Bandung, Nono Sambas mengatakan pemerintah seharusnya konsisten terhadap waktu pemberlakuan peraturan (Permendag No.30/2012 dan Permentan No. 3/2012) karena hanya akan memperpanjang ketergantungan konsumsi masyarakat terhadap produk hortikultura impor.

 

“Regulasi impor produk hortikultura selama ini terlalu longgar, sehingga produk hortikultura impor begitu banyak beredar di pasaran baik pasar modern maupun pasar tradisional yang ada di berbagai kota khususnya di Jawa Barat,” katanya, Senin (18/6/2012).

 

Nono mengungkapkan selama ini petani hortikultura lokal cukup dirugikan dengan membludaknya produk hortikultura impor, bahkan beberapa diantaranya produk hortikultura yang juga diproduksi di dalam negeri, seperti buah jeruk.

 

“Berdasarkan pantauan KTNA di lapangan, produk hortikultura impor [buah jeruk] begitu banyak di jual pedagang yang ada di kota besar maupun kecil [Jawa Barat], dan perbandingannya dengan produk hortikultura lokal hampir sama 50:50 atau bahkan lebih banyak produk impor, kondisi seperti ini jelas kurang menguntungkan bagi petani lokal,” tutur Nono.(api)

 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA >>>

 

 

 

 

 

ARTIKEL KABAR24 >>>

 

 

 

 

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...