Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KEBUTUHAN LEBARAN: Pasokan daging aman

Recommended Posts

JAKARTA: Seluruh daerah menyatakan pasokan daging sapi menjelang lebaran masih mencukupi kebutuhan dan dipastikan tidak akan ada lonjakan harga.

 

Hal itu disampaikan oleh delapan provinsi sentra produksi daging sapi yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Lampung serta tiga provinsi sentra konsumsi daging yaitu DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat pada akhir pekan lalu.

 

Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Jawa Barat Endang Suhendar  mengatakan untuk menutupi defisit daging di Jawa Barat, pihaknya sudah meminta kepada Kepala Dinas Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, NTT, NTB, dan Lampung untuk mengirim daging sapi ke provinsi itu.

 

“Jawa Barat tidak mengalami gejolak yang kami takutkan. Pantauan kami juga dalam 5 bulan terakhir, gejolak harga tidak tampak. Harga [daging sapi] Rp70.000 per kg di pasar Kosambi untuk kualitas nomor satu. Kalau di pasar umum di Kota Bandung rata-rata Rp65.000 per kg,” ujarnya seusai rapat Tim Suplai-Demand Daging Sapi, akhir pekan lalu.

 

Dia menegaskan pihaknya akan membangun komunikasi efektif dengan provinsi lain. Kepala Dinas Pertanian Jawa Tengah Aris Budiono mengatakan pasokan daging sapi di provinsi itu mengalami surplus.

 

“Isunya sapi sulit, setelah kami datang ke pasar kondisi stabil. Namun, kalau harga berat hidup Rp23.000-Rp26.000 per kg tergantung daerah. Harga daging sapi di Jawa Tengah Rp60.000-Rp65.000 per kg. Pedgang bakso pun kondisi stabil bisa dipenuhi dari daging lokal,” ujarnya.

 

Kepala Dinas Pertanian DIY Nanang Suwandi mengatakan harga daging sapi di wilayah itu stabil Rp60.000-Rp65.000 per kg. “Pasokan juga banyak di pasar. Harapan kami, masing-masing daerah surplus bisa back up yang membutuhkan.”

 

Perwakilan dari Provinsi Jawa Timur mengatakan jika melihat untuk persiapan lebaran pihaknya optimistis tidak akan ada kelangkaan daging.

 

“Kami siap menyumbangkan potensi kami ke DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Harga daging di Jawa Timur tidak ada gejolak signigikan, terakhir tertinggi Rp65.000 per kg.”

 

Hal senada juga disampaikan perwakilan dari Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Bali yang menyatakan tidak ada masalah dengan pasokan dan harga daging sapi menjelang lebaran.

 

Ketua Asosiasi Sarjana Membangun Desa (ASMD) Parto mengatakan sapi peternak akan semakin maksimal jika sebelum dipotong dimasukkan terlebih dahulu ke penggemukan sapi (feedloter). Peternak kecil terkendala pakan, sedangkan feedloter memiliki kemampuan untuk penggemukan sapi, sehingga bobot sapi akan semakin naik dan harga menjadi lebih mahal.

 

Dia menuturkan berdasarkan pantauan harga sapi hidup di Jawa Timur sekitar Rp25.000-Rp26.000 per kg. Harga sapi hidup cenderung bergerak naik, karena beberapa pedagang dan pengumpul sudah mulai membeli sapi untuk stok Idul Adha.

 

"Saat ini peternak berbondong-bondong memasukkan sapi ke kandang untuk persiapan Idul Adha, antusiasme peternak utk berbudiaya sudah tumbuh lagi daripada satu tahun sebelumnya," ujarnya. (Bsi)

 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA >>>

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...