Best Crypto Asset Service Providers: Top Firms to Retrieve Lost Bitcoin: Reach Out To Optimistic Hacker Gaius

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

NEW YORK - Saham-saham di Amerika Serikat (AS) ditutup melanjutkan reli, di tengah harapan perbaikan pada bank sentral di seluruh Eropa, menjelang pemilu Yunani minggu ini. Berita tersebut membantu mengimbangi data ekonomi AS yang melemah, sebagai indikator lambannya pertumbuhan domestik.Para pejabat dari G20, negara dengan ekonomi terbesar, menegaskan bahwa bank sentral dari negara-negara tersebut akan mengambil kebijakan untuk menstabilkan pasar dan mencegah tekanan kredit. Berita itu mendorong saham-saham naik tajam di akhir perdagangan.

 

Laporan dari Bank Sentral Eropa tersebut, seakan mengisyaratkan pemotongan suku bunga, dan janji Inggris untuk membanjiri perbankan dengan uang tunai. "Tidak ada data ekonomi (AS) yang sangat mengesankan. Keuntungan tampaknya lebih didasarkan pada harapan daripada laporan ekonomi," kata kepala investasi Philadelphia Trust Co, Richard Sichel, seperti dilansir dari Reuters, sabtu (16/6/2012).

 

Namun, para pedagang nampak masih berhati-hati terhadap janji tersebut, akibatnya safe haven AS harga obligasi juga naik. Tiga sektor S&P, yakni bahan dasar (GSPM), energi (GSPE), dan Keuangan (GSPF) memimpin kenaikan pasar, dengan naik lebih dari satu persen.

 

Minggu ini, indeks Dow naik 1,7 persen, S&P 500 menguat 1,3 persen dan Nasdaq naik 0,5 persen. Meskipun keuntungan pasar saham, safe-haven US Treasury dengan tenor 10-tahun juga 1,579 persen.

 

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 115,26 poin atau 0,91 persen menjadi 12.767,17. Indeks Standard & Poor 500 (SPX) naik 13,74 poin atau 1,03 persen ke 1.342,84, dan Nasdaq Composite (IXIC) naik 36,47 poin atau 1,29 persen menjadi 2.872,80.

 

perhatian investor masih teralih pada perbankan Spanyol, dan yield obligasi tenor 10 tahun negara tersebut yang berada pada 6,92 persen. Beberapa investor khawatir pemilu di Yunani dapat menyebabkan negara tersebut dikeluarkan dari zona euro. Kemungkinan tersebut menciptakan volatilitas di pasar minggu ini.

 

Lebih dari dua saham naik untuk setiap satu yang jatuh pada perdagangan di New York Stock Exchange dan Nasdaq. Sekitar 7,5 miliar saham berpindah tangan di NYSE, Nasdaq dan Amex, dibandingkan dengan rata-rata harian 6,84 miliar tahun ini. (mrt)

 

 

 

Sumber