Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menegaskan eksposure perbankan Indonesia terhadap Eropa tidak signifikan."Eksposur utang ke negara-negara PIIGS (Portugal, Irlandia, Italia, Yunani dan Spanyol) sangat kecil. Demikian pula eksposur perbankan Indonesia terhadap Eropa juga relatif kecil," jelas Gubernur BI Darmin Nasution dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (15/6/2012).

 

Dia menyebutkan, posisi utang luar negeri swasta Indonesia dari Eropa per April 2012 tercatat USD 21,6 miliar.Sebagian besar itu berasal dari Belanda (57,3 persen), Inggris (10,7 persen), Jerman (6,4 persen), dan Prancis (2,5 persen).

 

BI mengaku terus memantau dan menyiapkan langkah antisipatif yang diperlukan terkait potensi memburuknya krisis Eropa, khususnya terkait pelaksanaan Pemilu di Yunani tanggal 17 Juni 2012. “Kita akan meningkatkan pasokan valas di pasar sesuai dengan kebutuhan sebagai bagian untuk stabilisasi nilai tukar rupiah,” kata dia.

 

Di samping intervensi di pasar valas, BI juga terus melanjutkan langkah-langkah stabilisasi nilai tukar rupiah yang selama ini telah dilakukan, termasuk pembelian SBN di pasar sekunder, penerbitan term deposit valas, dan pengembangan instrumen-instrumen transaksi valas di dalam negeri lainnya. (wdi)

 

 

 

Sumber