Tekanan Berakhir, Bursa Asia Hijau Pagi Ini

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA-- Menteri Perhubungan akhirnya menandatangani surat izin pembangunan Terminal Kalibaru Pelabuhan Tanjung Priok dengan perubahan masterplan sehingga PT Pelindo II dapat segera mengerjakan proyek tersebut.

 

Dengan keluarnya surat izin itu, kini tidak perlu ada lagi keraguan dari pihak PT Pelindo II, karena sebelumnya ada kekhawatiran kalau pemerintah lebih memprioritaskan pembangunan Pelabuhan di Cilamaya Jawa Barat sebagai alternatif Tanjung Priok.

 

"Perubahan dari masterplan terminal Kalibaru Tanjung Priok  sudah ditandatangani Menhub sejak kemarin," kata Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Leon Muhammad kepada Bisnis, Jumat pagi ini (15/6/2012).

 

Leon menambahkan dengan ditandatanganinya suurat izin pembangunan Terminal Kalibaru sebagai perluasan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, maka PT Pelindo II harus melakukan proses pembangunan sesuai peraturan presiden (Perpres) No.36/2012.

 

"Diharapkan proses pembangunan dapat dimulai dalam tahun ini dan sudah operasional pada 2014," kata Leon.  

 

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub Bambang S. Ervan mengatakan sesuai Perpres 36/2012 bahwa surat izin pembangunan dikeluarkan 1 bulan setelah berkas lengkap disampaikan maka  surat izin pembangunan dikeluarkan. (arh)

 

 

 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA:

 

 

• 
  
  • Vakuum 60 tahun, Coca Cola kembali ke Myanmar
    
  • HARGA EMAS bergerak pada kisaran US$52,2/gram
    
  • PREDIKSI IHSG: Koreksi Indeks Bakal Berlanjut
    
  • 
    
    • REKOMENDASI SAHAM 3 Perusahaan Sekuritas
      

     

     

    [*]AGENDA PRESIDEN: Meksiko, negara pertama safari SBY ke Amerika Selatan

    [*]EURO 2012: Ini dia daftar pembobol gawang

    [*]EURO 2012: Hasil & Klasemen Grup C

    [*]OPEC Tunda Pemilihan Sekjen Baru

    [*]HARGA MINYAK: Terangkat setelah OPEC tetapkan pagu produksi

    [*]BISNIS INDONESIA HARI INI: Return Tambang Longsor

    [*]KOMODITAS DUNIA: Mogok Pekerja Ganggu Produksi Platinum

    [*]HARGA EMAS: Kilau emas meredup dipicu lemahnya data inflasi

    [*]BURSA AS: Wall Street melaju kencang dipicu data ekonomi AS

    [*]INVESTASI ENERGI: Investor energi panas bumi dipermudah

    [*]KOMODITAS SAWIT: Siapkan Capex US$40 Juta, UNSP Genjot Oleokimia

    [*]INDUSTRI RITEL: Wali minta izin waralaba disentralisasi

   

   

  KUNJUNGI JUGA KANAL BERIKUT INI:

   

   

  • MARKET & FINANCE, EKONOMI, BISNIS & INVESTASI, KONSUMER, ENGLISH NEWS, DATA BISNIS, SPORT-SEPAKBOLA, ENTERTAINMENT, POLITIK, INTERNATIONAL NEWS, BISNIS INDONESIA EDISI DIGITAL, INDEKS BERITA
    

   

   

 

 

 

Sumber