Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Pernyataan G20 Bawa Wall Street Melonjak

Recommended Posts

5SWZ2Ta8zx.jpgIlustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

NEW YORK - Saham-saham di Amerika Serikat (AS) melonjak setelah berita bahwa bank sentral dari negara G20, negara dengan ekonomi-ekonomi terbesar, tengah mempersiapkan tindakan. Hal ini dilakukan jika pemilihan Yunani pada akhir pekan ini gagal dan menyebabkan gejolak di pasar keuangan.Bank-bank sentral dari negara G20 akan mengambil langkah untuk menstabilkan pasar dan mencegah tekanan kredit jika diperlukan. Kabar yang berhembus di akhir perdagangan ini menyebabkan pasar yang tengah berfluktuasi pekan ini, karena isu pemberian dana talangan bagi Yunani akan memaksa negara tersebut dari zona euro, kembali bergairah.

 

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 155,38 poin atau 1,24 persen, ke 12.651,76. Indeks Standard & Poor 500 (SPX) naik 14,22 poin atau 1,08 persen ke 1.329,10. Nasdaq Composite Index (IXIC) naik 17,72 poin atau 0,63 persen ke 2.836,33.

 

Sektor energi S&P (GSPE) naik 1,7 persen, dibantu oleh kenaikan harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) mencapai dua persen. Chevron Corp (CVX.N) menjadi pendorong melonjaknya indeks Dow jones, dengan kenaikan 1,8 persen menjadi USD101,92.

 

Meski demikian, Wall Street masih terlihat sangat rentan, karena fluktuasi yang tajam. Indeks Dow yang sempat naik 1,6 persen pada sesi perdagangan kemarin, akhirnya melandai dan ditutup naik 1,2 persen.

 

"Saya tidak yakin itu (pernyataan G20) menjadi langkah besar sebagai awal naiknya indeks. Karena, masih banyak masalah yang terjadi di luar sana," kata chief equity strategist Wells Fargo Funds Management, John Manley, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (15/6/2012).

 

Masalahnya, data perekonomi AS yang dirilis kemarin membuktikan pemulihan ekonomi tak mengalami kemajuan. Data tersebut mengungkapkan adanya kenaikan tak terduga, dari orang AS yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran.

 

Perdagangan juga melambat karena imbal hasil obligasi di Italia dan Spanyol menekan sentimen investor. Sentimen negatif lainnya yakni, Egan-Jones memotong kredit sovereign rating  Perancis menjadi BBB-plus dengan outlook negatif.Sekitar 6,6 miliar saham diperdagangkan di NYSE, Nasdaq dan Amex, sekitar tujuh persen di bawah rata-rata 20 hari perdagagan.

 

Selain itu, lembaga pemeringkat, Moody Investor Service, memangkas rating utang pemerintah Spanyol tiga knot menajdi Baa3, karena rencana dana talangan dari zona euro untuk membantu bank Spanyol akan menambah beban utang negara. (mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...