Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. Foto: Corbis

 

 

 

SOLO – Bank Indonesia (BI) Solo mencatat aset perbankan di kota Solo terbesar di antara tujuh kabupaten/kota di eks Karesidenan Surakarta. Aset perbankan di kota Solo per April lalu mencapai Rp25,475 triliun."Aset perbankan di kota Solo memang jauh lebih besar dibanding enam kabupaten di eks Karesidenan Surakarta. Padahal aset perbankan secara keseluruhan tujuh kabupaten/kota di eks Karesidenan Surakarta terdata ada Rp39,725 triliun," jelas Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo, Doni P Joewono, kepada Okezone, Kamis (14/6/2012).

 

Doni menjelaskan, sebesar Rp14,25 triliun adalah total aset perbankan dari enam kabupaten di eks karesidenan Surakarta.

 

"Dari enam kabupaten, kabupaten Klaten memiliki aset perbankan terbesar, mencapai Rp3,3 triliun," tambah dia.

 

Sedangkan kabupaten Boyolali memiliki aset Rp1,677 triliun, Kabupaten Sragen Rp2,438 triliun, Sukoharjo Rp2,662 triliun, serta  kabupaten Karanganyar Rp2,543 triliun.

 

"Kabupaten Wonogiri Rp1,626 triliun," jelasnya.

 

Demikian pula untuk kredit atau pembiayaan, selama April 2012 telah menyalurkan Rp10,552 triliun dari total kredit yang disalurkan tujuh kabupaten/kota di eks Karesidenan Surakarta sebesar Rp31,558 triliun.

 

Di antara enam kabupaten di eks Karesidenan Surakarta, kabupaten Karanganyar menduduki posisi teratas dalam penyaluran kredit sebesar Rp5,681 triliun. Kabupaten Sukoharjo Rp4,978 triliun. Kabupaten Sragen Rp3,088 triliun. Keempat, kabupaten Klaten sebesar Rp2,837 triliun.

 

"Kabupaten Boyolali Rp2,265 triliun dan kabupaten Wonogiri sebesar Rp2,155 triliun," tandasnya. (gna)

(rhs)

 

 

 

Sumber