Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Parno Pemilik Lapak 0]

MAKASSAR-- Pemerintah Kota Makassar menyiapkan dua wilayah di kota ini sebagai bagian dari pengembangan zonasi dan pergudangan dengan luas wilayah sekitar 500 hektare.

 

 

Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar Ibrahim Saleh mengatakan perluasan zona pergudangan tersebut dilakukan agar dapat meminimalisasi aktivitas pergudangan dalam kota yang dalam beberapa tahun terakhir menjadi polemik di Makassar.

 

"Pengembangan zonasi pergudangan ini sudah di masuk dalam draf revisi rencana tata ruang wilayah [RTRW] yang telah kami serahkan secara resmi kepada legislatif kemarin. Perluasan kawasan pergudangan ini juga bersifat mendesak untuk menunjang investasi serta menekan aktifitas pergudangan dalam kota," ujarnya kepada Bisnis, hari ini, Kamis (14/6/2012).

 

 

Adapun dua wilayah tersebut adalah Kecamatan Tamalanrea dan Kecamatan Biringkanaya yang terletak pada bagian utara Kota Makassar.

 

Hingga tahun 2012 areal yang diperuntukkan bagi zona pergudangan yang juga mencakup kawasan industri seluas 203 hektare (ha) masih belum bisa menunjang secara maksimal investasi yang masuk ke daerah ini.  

 

 

Saat ini sudah ada dua wilayah yang dijadikan sebagai zonasi industri dan pergudangan yakni Kecamatan Biringkanaya dan Kecamatan Tallo dengan total 203 ha. "Sehingga dengan dimasukkannya Tamalanrea dan penambahan kawasan di Biringkanaya akan lebih memaksimalkan sektor industri dan aktivitas pergudangan," papar Ibrahim. (k56/arh)

 

 

 

Sumber