Harga Minyak Turun Tipis Usai Sempat Melesat 2 Persen

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA:  Indeks harga saham gabungan pada pembukaan perdagangan hari ini turun 29,61 poin atau -0,77% menjadi 3.830,85 dan pindah dalam jarak 3.828,77 – 3.860,70.

 

Nilai tukar rupiah terdepresiasi 22 poin atau -0.23% ke Rp9.542 dolar AS. Mata uang diperdagangkan dalam kisaran Rp9.430 -,Rp9.472

 

Di antara 443 anggota indeks, 22 saham naik, 96 turun dan 326 stagnan.

 

Saham penggerak indeks:

PT Unilever Indonesia Tbk 1,09% menjadi Rp23.200

PT Bank Central Asia Tbk 0,70% menjadi Rp7.200

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 2,65% menjadi Rp5. 800

PT Jasa Marga Tbk 1,00% menjadi Rp5.050

 

Saham penahan indeks

PT United Tractors Tbk -3,42% menjadi Rp22.600

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk -1,65% menjadi Rp5.950

PT Telekomunikasi Tbk -1,27% menjadi Rp7.750

PT Bank Negara Indonesia Tbk -1,99% sampai Rp3.700

 

Delapan dari sembilan sektor indeks memberikan kontribusi negatif, dipimpin oleh sektor keuangan dan infrastruktur. Sementara itu, barang konsumen adalah sektor hanya memberikan kontribusi positif.

 

Bisnis-27 Indeks juga turun 3,54 poin atau -1,09% menjadi 320,99. Indeks ini bergerak dalam kisaran 320,54-324,59. (T07/faa)

 

 

 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA:

 

 

•  
  
• PREDIKSI SAHAM & IHSG HARI INI
  
• EURO 2012: ITALIA vs KROASIA, Howard Webb jadi wasit
  
• EURO 2012: Hooligan Clashes In Poland Leave 15 Injured
  
• EURO 2012: Hasil Dan Prediksi Pertandingan
  
• GOLD FUTURES Decline 0.2%
  
• SBY Questions The Motive Behind Reporting Corruption Of The Party’s Cadre
  
• GUNUNG GAMKORONA Meletus, Asap Menyembur Hingga 3 Kilometer
  
• INDEKS BISNIS-27: Asset Management Gencarkan Jumlah Investor
  
• KEPALA BKPM BARU Chatib Basri Diharapkan Pacu Investasi
  

KATEGORI ARTIKEL LAINNYA:

 

 

• MARKET & FINANCE, EKONOMI, BISNIS & INVESTASI, KONSUMER, ENGLISH NEWS, DATA BISNIS, SPORT - SEPAKBOLA, ENTERTAINMENT, POLITIK, INTERNATIONAL NEWS, BISNIS INDONESIA EDISI DIGITAL, INDEKS BERITA
  
•  
  

 

 

 

 

 

 

Sumber