KASUS HAMBALANG—KPK naikkan statusnya jadi penyidikan

Parno · Juni 13, 2012

JAKARTA—Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengatakan kasus Hambalang akan ditingkatkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan karena ada indikasi tindak pidana korupsi dalam kasus itu.

"Tapi yang jelas bahwa tidak usah kuatir, tidak ada orang yang kebal hukum di negeri ini. Siapapun dia, termasuk (dari) Istana," kata Abraham Samad usai rapat dengan Tim Pengawas Kasus Bank Century DPR hari ini Rabu (13/6/2012).

Namun demikian Abraham tidak mau menyebutkan siapa yang dimaksud dari kalangan Istana tersebut.

Menurutnya, kasus Hambalang masih dalam tahap penyelidikan hingga saat ini. Namun demikian, Satuan Tugas (Satgas) KPK untuk kasus Proyek Hambalang sduah masuk pada tahap proses melengkapi bukti yang sudah dimiliki. Dengan bukti yang lengkap, ujarnya, kalau dipandang perlu tahapannya akan segera ditingkatkan dari status penyelidikan ke penyidikan.

Akan tetapi Abraham tidak mau mematok target waktu untuk menyelesaikan kasus itu karena dia perlu bertemu dengan para penyidik terlebih dahulu.

"Saya belum tahu persis karena saya harus konfirmasi satgasnya," kata Abraham.

Namun demikian dia memastikan ada indikasi tindak pidana korupsi dalam kasus itu.

Menurutnya, pengusutan kasus Hambalang harus dilakukan secara berhati-hati supaya jangan sampai terjadi salah persepsi di mata publik.

"Saya cepat tapi kalian katakan Pak Abraham terlalu cepat mengumumkan tersangka. Sekarang lambat, dikatakan lambat. Jadi saya harus bagaimana. Bingung juga saya," kata pria asal Makassar itu.

Setelah melakukan penyelidikan selama sekitar delapan bulan, (KPK) mengakui belum bisa menetapkan tersangkanya. Akan tetapi lembaga itu memberi sinyal akan ada tersangka pada minggu depan.

Kabar yang beredar, tersangka perdana kasus Hambalang ini adalah pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), lantaran pihak yang paling dekat dengan korupsi penganggaran proyek tersebut adalah kementerian tersebut. (sut)

ARTIKEL MENARIK LAINNYA: