Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PARTAI DEMOKRAT: SBY pertanyakan Motivasi pemberitaan korupsi kader Demokrat

Recommended Posts

JAKARTA- Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pemberitaan yang gencar di televisi terhadap kasus korupsi yang dilakukan oleh segelintir kader partai menjadi penyebab merosotnya citra partai itu ke tingkat terendah.

 

Dia mempertanyakan motivasi di balik pemberitaan yang gencar terhadap partainya itu sehingga mengesankan Demokrat sebagai partai paling korup di Indonesia.

 

Dalam kenyataannya, lanjutnya, Demokrat tercatat hanya 3,9% atau peringkat kelima terbanyak dari total korupsi di DPRD yang dilakukan oleh lima partai besar pada periode 2004-2012.

 

SBY mengungkapkan dirinya mendapatkan data dari hasil riset yang independen bahwa empat partai lain melakukan tindakan korupsi dengan sebaran pertama pertama sebesar 34,6%, partai kedua 24,6%, partai ketiga sebesar 9,2% dan partai keempat 5,3%.

 

Hal itu diungkapkannya dalam Forum silaturahim pendiri dan deklarator Partai Demokrat yang berlangsung di Hotel Sahid Jakarta pada malam ini.

 

Menurut dia, pemberitaan yang gencar selama setahun ini terhadap kasus korupsi yang menimpa kader partainya itu dinilai tidak adil karena kenyataannya justru partai lain jauh lebih korup dan tidak diberitakan segencar Demokrat.

 

Dia mengatakan hampir pada semua lembaga dan kekuasaan politik yang terbukti korup yang didapatkan datanya dari hasil riset menunjukan Demokrat bukanlah partai paling korup.

 

"Apakah itu tidak adil? Ya memang tidak adil. Ada partai lain yang lebih korup tapi tidak segencar Demokrat," katanya dalam acara tersebut.

 

Menurut dia, Demokrat memang harus melakukan pembenahan yang dramatis dan radikal agar bisa tetap dipercaya masyarakat.

 

Dia meminta partai tidak usah menyanggah hasil survei yang menyebutkan Demokrat mengalami penurunan elektabilitas dan citra.

 

Akan tetapi, lanjutnya, survei itu harus ditindak lanjuti dengan melakukan perbaikan dan pembenahan.

 

Dalam hal ini, lanjutnya, partai itu tidak boleh tenggelam dan lemah oleh semua persoalan yang membelit partai.

 

Terkait dengan hal itu, SBY mengingatkan kader Demokrat untuk mengundurkan diri jika tidak mampu menjalankan amanah dan komitmen untuk berpolitik secara bersih dan santun.

 

Dia menegaskan kader demokrat yang duduk di legislatif dan eksekutif jangan sampai bermain main dengan alokasi APBN dan APBD.

 

Menurut lagi, Demokrat tidak pernah menyuruh dan meminta kadernya untuk memobilisasi dana partai melalui APBN dan APBD.

 

"Bohong kalau ada yang bilang Demokrat mengumpulkan dana pemilu dari mengutak atik APBD," ujarnya.(msb)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...