Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Industri Perfilman Indonesia Belum Maksimal

Recommended Posts

EpYN6XRor2.jpgIlustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - Hasil studi ekonomi perfilman memaparkan, peran potensial industri film dan televisi di Indonesia mampu menjadi penggerak ekonomi. Pasalnya, selain memberikan kontribusi tehradap pemasukan negara, perfilman dan televisi juga membantu menciptakan lapangan kerja."Indonesia telah sejak lama dikenal sebagai tempat kreativitas dan komunitas perfilmannya memiliki bakat-bakat inovatif yang terus tumbuh," ungkap

President and Managing Director MPA Asia Pacific Mike Ellis di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Rabu (13/6/2012).

 

Berdasarkan studi yang dilaksanakan lembaga konsultan dan penelitian Oxford Economics, dengan mempertimbangkan transaksi langsung, tidak langsung dan yang ditimbulkan, total kontribusi ekonomi Industri film dan televisi terhadap PDB pada 2010 mencapai USD2,98 miliar atau 0,43 persen dari seluruh PDB Nasional.

 

Meski demikian, hasil studi ini juga menunjukan dengan jelas bahwa Indonesia belum mencapai potensinya untuk memberikan jumlah layar bioskop yang tepat untuk penonton nasional. Hasil studi menyebutkan, hanya ada 675 bioskop layar lebar yang tersedia saat ini untuk melayani 245 juta penduduk Indonesia.

 

Di Malaysia misalnya pada 2011 sebanyak 639 film layar lebar menghibur 28 juta penduduknya. "Kita ingin melihat lebih banyak film nasional dengan anggaran besar yang ditonton oleh lebih banyak orang Indonesia," kata salah seorang produser film, Chand Parwez. (mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...