Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PREDIKSI BURSA: IHSG cenderung mixed, sektor tambang tertekan

Recommended Posts

JAKARTA-- Indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini diprediksi akan bergerak tanpa arah atau mixed.

 

Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia  Satrio Utomo mengatakan sentimen bursa regional masih bergerak mixed, sedangkan tekanan jual asing masih berpotensi terjadi.

 

"Tekanan masih menimpa sektor pertambangan dan batu bara, menyusul harga komoditas batu bara yang turun hingga US$ 90," katanya Selasa (12/6).

 

Hari ini, angka support-resistance akan berada di rentang yang tipis antara 3825-3880. Satrio merekomendasikan saham sektor retail dan konsumer seperti GGRM dan MAPI atau sektor perbankan seperti BBRI dan BMRI.

 

Satrio menilai, jika hari ini indeks bisa tembus di atas 3880, kemungkinan akan memberi sinyal positif jangka menengah. "Ke depan berpotensi naik di atas 4000, tapi kalau bergerak di bawah 3800, saya khawatir indeks bisa turun dikisaran 3775 sampai 3725," katanya.

 

Sementara itu, Research Analyst PT Panin Sekuritas Tbk Purwoko Sartono mengatakan indeks berpotensi bergerak sideways dengan kecenderungan menurun. angka support-resistance berada di rentang 3.820-3.880.

 

Indeks pada perdagangan kemarin ditutup terkoreksi 13,63 poin atau 0,35%. Indeks BISNIS-27 juga mengalami koreksi sebesar 1,53 poin atau 0,48% ke 322,12 hari ini setelah bergerak di kisaran 318,68--322,39.

 

Koreksi indeks dipengaruhi 57 saham yang naik, 199 turun, 55 stagnan, dan 179 tidak diperdagangkan. Sektor yang bertahan positif, yaitu infrastruktur, barang konsumsi, dan aneka industri.

 

Sementara investor asing membukukan jual bersih sebesar Rp10,2 miliar dari total transaksi harian yang terbentuk sebesar Rp2,66 triliun.

 

Pelemahan indeks, menurut Purwoko, mengikuti sentimen negatif dari regional menyusul sikap pesimis investor bahwa dana bantuan yang akan diberikan kepada Spanyol dapat menanggulangi atau menahan krisis utang tidak menjadi lebih buruk.

 

Dana bantuan 100 miliar Euro dikuatirkan akan membuat beban utang Spanyol smakin berat dari sebelumnya. Sebagai perbandingan perekonomian Spanyol sebanding dengan dua kali gabungan perekonomian Irlandia, Yunani, dan Portugal. Sehingga banyak yang pesimis jumlah itu tidak akan cukup untuk Spanyol.

 

"Selama sepekan kebelakangan transaksi IHSG yang lebih kecil dari rata-rata, menggambarkan banyak investor memilih untuk "wait and see" hingga stabilnya krisis di Eropa. Nilai transaksi kemarin tercatat hanya mencapai Rp2,66 triliun," katanya. (faa)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...