Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Minyak diperdagangkan cenderung menguat, mencoba untuk menyudahi penurunan di tiga sesi terakhir, di saat para pelaku pasar pertimbangkan pembicaraan terbaru antara negara produsen minyak besar dan terus diresahkan perkembangan di zona euro.

 

Minyak light sweet berjangka Juli naik 36 sen atau 0,4% menjadi $83,06 per barel di New York Mercantile Exchange.

 

Minyak turun di sesi Senin setelah optimisme atas perjanjian Spanyol untuk mencari bailout untuk sektor perbankannya dari Uni Eropa membuka peluang ketidakpastian tentang masalah keuangan zona euro menjelang pemilu akhir pekan ini di Yunani, yang berpotensi menyebabkan negara itu keluar dari blok mata uang bersama.

 

Anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak akan berkumpul di Wina untuk melakukan konferensi dan akan mengadakan pertemuan resminya atas kuota produksi pada Kamis pekan ini. menteri perminyakan Arab Saudi Ali Naimi mengatakan negaranya tidak akan meminta OPEC untuk meningkatkan tingkat produksinya pada pertemuan minggu ini. Dia juga mengatakan bahwa “jika ada permintaan, akan ada pasokan.(api)

 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA:

 

•  
  
• Indonesia To Build An Oil Refinery Worth IDR90 Trillion
  
• SUDONO SALIM To Be Rested In Peace In Singapore
  
• BISNIS INDONESIA HARI INI: Airline Bisa Rugi US$3 Miliar
  
• HEADLINE HARI INI: Ekonomi Stabil, BI Rate Masih Mantap Di 5,76%
  
• REKOMENDASI SAHAM: Cermati MEDC, INDF, ANTM, BSDE
  
• SOCIAL MEDIA: Facebook Meluncurkan Application Center
  
• PREDIKSI BURSA: IHSG Berpotensi Menguat Terbatas
  
• EURO 2012: Hasil Dan Prediksi Pertandingan
  

KATEGORI ARTIKEL LAINNYA:

 

• MARKET & FINANCE, EKONOMI, BISNIS & INVESTASI, KONSUMER, ENGLISH NEWS, DATA BISNIS, SPORT - SEPAKBOLA, ENTERTAINMENT, POLITIK, INTERNATIONAL NEWS, BISNIS INDONESIA EDISI DIGITAL, INDEKS BERITA
  

 

 

Sumber