Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

DEWAN KOMISIONER OJK—Ilya Avianti menilai BUMN tak efisien

Recommended Posts

JAKARTA: Kinerja bank-bank BUMN dinilai kurang efisiensi jika dibandingkan industri perbankan swasta terkait banyaknya biaya modal yang tidak bisa dikurangi dari bank milik pemerintah.

 

Hal tersebut disampaikan calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ilya Avianti yang saat ini menjabat sebagai Auditor Utama Keuangan Negara VII pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang membawahi pemeriksaan terhadap Kementerian BUMN, BUMN, BPMigas dan KKKS.

 

“Kami melakukan audit kinerja [bank-bank BUMN] dari sisi efisiensi, ekonomis, dan efektif dan acuannya berdasarkan key performance indicator (KPI) yang dibuat sendiri oleh BUMN tersebut. Hasilnya jika dibandingkan dengan bank swasta memang efisiensi bank BUMN kalah,” katanya seusai menjalani uji kepatutan dan kelayakan  hari ini Selasa (12/6).

 

Dia melanjutkan selama ini berdasarkan hasil audit tersebut terlihat bahwa 80% efisiensi perbankan plat merah sudah terpenuhi.  Menurutnya, syarat-syarat yang harus dipenuhi bank BUMN lebih straight dibandingkan bank swasta.

 

“Banyak biaya yang memang tidak bisa dikurangi di bank BUMN, seperti keinginan pelayanan nasabah.  Bank  BUMN harus membeli  gedung untuk kantor cabang sementara bank swasta bisa menyewa, ini yang membuat ketidakefisienan bank BUMN,” katanya.

 

Pada tahun lalu BPK RI sudah melakukan audit kinerja Bank BNI dan Bank Mandiri. Salah satu hal yang diaudit badan tersebut adalah kinerja kantor cabang  luar negeri dari kedua bank BUMN itu. 

 

Ilya mengemukakan audit yang dilaksanakan BPK ini dilakukan secara bergulir setiap tahun. Saat ini pihaknya tengah melakukan audit bank BTN dan BRI. (sut)

 

Jadwal fit & proper test calon anggota DK OJK

 

Kamis 7 Juni 2012

 

 

 

1. Mulia P Nasution (Mantan Sekretaris Jenderal                  Kementerian Keuangan)

 

Rabu 13 Juni 2012

 

2. Nelson Tampubolon (Direktur Internasional Bank Indonesia)

 

1. Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono  (Kepala Kantor BI Cabang New York)

 

3. Riswinandi (Wakil Direktur Bank Mandiri)

 

2. Yunus Husein (Mantan Ketua Pusat Penelitian dan Analisis Keuangan dan Transaksi Keuanga)

 

Senin 11 Juni 2012

 

3. I Wayan Agus Mertayasa (Mantan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri)

 

1. Nurhaida (Kepala Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan)

 

Kamis 14 Juni 2012

 

2.Rahmat Walujanto (Dirjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan) 

 

1. Muliaman D Hadad (Deputi Gubernur Bank Indonesia)

 

3. Isa Rahmatarwata (Kepala Biro Perasuransian Bapepam-LK)

 

2. Achyar Ilyas (Mantan Deputi Gubernur BI)

 

Selasa 12 Juni 2012

 

 

 

1. Firdaus Djaelani (Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan)

 

Selasa 19 Juni

 

2. Ilya Avianto (Auditor Utama Keuangan Negara VII Badan Pemeriksa Keuangan)

 

Hasil fit and proper test diumumkan 19 Juni 2012.

 

3.Riyani Tirtoso  (Executive Vice President Audit Internal Bank Mandiri)

 

Sumber: Komisi XI DPR

 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA:

 

KATEGORI ARTIKEL LAINNYA:

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...