Harga Cabai Rawit Naik Tajam, Minyakita Masih di Atas HET

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Pemerintah memperkirakan komponen konsumsi masyarakat dan investasi akan berkontribusi sebanyak 5,5% terhadap pertumbuhan ekonomi 2012 yang hanya sebesar 6,3%.

 

Bambang P.S Brodjonegoro, Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan mengatakan konsumsi pemerintah dan raihan ekspor (dikurangi impor) akan menyumbang 0,8% untuk pertumbuhan ekonomi.

 

"Dari sisi pengeluaran, konsumsi masyarakat dan investasi bisa sampai 5,5% terhadap pertumbuhan. Sisanya dari ekspor dan konsumsi pemerintah," kata Bambang di Jakarta, Selasa, 12 juni 2012.

 

Terkait potensi pelebaran defisit 2012, pemerintah akan tetap bertumpu pada aturan undang-undang keuangan negara yang membatasi defisit di bawah 3% terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2012.

 

"Kalau memang butuh pertumbuhan ekonomi dengan menggenjot pengeluaran ya mungkin pelebaran defisit bisa diterima tapi kan bukan itu semata-mata tujuan kita," katanya. (ra)

 

 

 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA:

 

• SUDONO SALIM To Be Rested In Peace In Singapore
  
• BISNIS INDONESIA HARI INI: Airline Bisa Rugi US$3 Miliar
  
• HEADLINE HARI INI: Ekonomi Stabil, BI Rate Masih Mantap Di 5,76%
  
• SOCIAL MEDIA: Facebook Meluncurkan Application Center
  
• PREDIKSI BURSA: IHSG Berpotensi Menguat Terbatas
  
• EURO 2012: Hasil Dan Prediksi Pertandingan
  

 

Sumber