PENYEDIA JASA DEKORASI INTERIOR USAHA DI MALANG

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Pemerintah dan Badan Anggaran DPR menyetujui pay out ratio dividen BUMN sebesar 50%-55% untuk diajukan dalam rancana APBN 2013.

 

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan payout ratio tersebut ditetapkan bagi BUMN yang meraih keuntungan dan tidak menanggung beban akumulasi kerugian pada 2013.

 

"Hanya bagi yang untung tanpa akumulasi rugi. BUMN dengan laba tapi mengalami kesulitan cash flow juga tidak akan diminta dividen," katanya, Selasa 12 Juni 2012.

 

Dia memaparkan pemerintah menetapkan Pertamina dan PLN sebagai 2 BUMN dengan payout ratio dividen terbesar dalam rencana APBN 2013.

 

Pemerintah meminta dividen sebesar 40-45% bagi Pertamina, sedangkan payout ratio PLN ditetapkan sebesar 30%.

 

Sekretaris Kementerian BUMN Wahyu Hidayat menegaskan penetapan payout ratio dalam usulan rancangan APBN 2013 baru sebatas kebijakan pemerintah.

 

Dia menjelaskan realisasi dividen BUMN pada tahun depan tergantung kinerja dan kondisi perusahaan sepanjang tahun ini.

 

"Belum [pasti], itu kan baru policy. Implementasi tergantung potensi realisasi yang ada, yang penting memenuhi range itu," katanya. (ra)

 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA:

 

• SUDONO SALIM To Be Rested In Peace In Singapore
  
• BISNIS INDONESIA HARI INI: Airline Bisa Rugi US$3 Miliar
  
• HEADLINE HARI INI: Ekonomi Stabil, BI Rate Masih Mantap Di 5,76%
  
• SOCIAL MEDIA: Facebook Meluncurkan Application Center
  
• PREDIKSI BURSA: IHSG Berpotensi Menguat Terbatas
  
• EURO 2012: Hasil Dan Prediksi Pertandingan
  

 

Sumber