Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KASUS PAPUA: Presiden Tegaskan Tidak ada pembiaran oleh aparat

Recommended Posts

JAKARTA:Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pemerintah telah melakukan sejumlah upaya untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di Papua akhir-akhir ini, meski medannya tidak mudah dan kompleks.

 

Kepala Negara menginstruksikan jajaran terkait untuk menjelaskan  apa yang telah dilakukan selama ini di Papua, sehingga tidak timbul anggapan bahwa pemerintah melakukan pembiaran atas kejadian yang terjadi di Papua.

 

"Saya membaca media cetak , saya dengar komentar di media lain,saya dengar  komentar anggota DPR-RI seolah pemerintah melakukan pembiaran. Saudara yang melaksanaan tugas dan tidak melakukan pembiaran tolong bicaralah,"  kata Presiden Yudhoyono saat memberikan pengantar dalam agenda rapat terbatas kabinet bidang polhukam berkaitan upaya menegakkan hukum dan keamanan  Papua hari ini Selasa (12/6).

 

SBY menginstruksikan agar  aparat menjelaskan kepada publik melalui pers dalam dan luar negeri terkait apa yang dilakukan di Papua.

 

Aparat, ujarnya, agar bisa menunjukkan  bahkan pada dunia jika apa yang dilakukan bisa dipertanggugjawabkan. Indonesia selalu menghormati hukum dan konvensi yang berlaku secara internasional, serta menjalankannya.

 

"Kalau kita diam, dikira benar.  Dikira kita melakukan pembiaran. Bicaralah, jelaskanlah.  Dengan demikian rakyat akan mengerti duduk persoalan yang sesungguhnya," kata SBY.

 

Menkopolhukam dan para pejabat terkait , ujarnya,  akan berkunjung kembali ke Papua untuk bersama pejabat setempat mengatasi keadaan dan menyelesaiakan masalah yang ada sekarang ini.

 

"Kalau sekarang diriuh- rendahkan tentunya sangat berbeda dengan situasi di tempat dan negara lain yang  memang patut untuk dicemaskan banyak pihak," kata SBY.

 

Kondisi di Papua, dinilainya dalam skala yang kecil  dengan korban dalam jumlah terbatas.  Jauh berbeda misalkan kalau dibandingkan dengan aksi  kekerasan di negara Timur Tengah yang ditemukan tragedi kemanusiaan yang mengakibatkan korban jiwa yang besar

 

Namun, ujarnya,  sekalipun hanya ditemukan satu orang korban jiwa, pemerintah  tidak akan melakukan pembiaran. Sebaliknya melakukan investigasi, dan mengenakan sanksi bagi yang bersalah.

 

"Aksi itu sendiri boleh dikatakan dalam skala yang kecil. Dengan korban yang limited meskipun tidak boleh kita biarkan, tapi amat jauh misalkan kalau dibandingkan dengan aksi-aksi  kekerasan di negara Timur Tengah," kata SBY.

 

Kepada aparat yang bertugas  di Papua, SBY juga mengingatkan agar upaya penegakan hukum dan pemeliharaan keamanan  agar dipastikan pelaksanaannya tidak melebihi kepatutuannya  sehingga tidak menimbulkan masalah. (sut) 

 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA:

 

 

KATEGORI ARTIKEL LAINNYA:

 

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...